Akibat Ban Pecah, Toyota Calya Oleng hingga Masuk Parit di Tol Solo-Ngawi, Penumpang Dilarikan ke RS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Terjadi kecelakaan tunggal di jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (1/6/2024) sore.

Mobil Toyota Calya mengalami pecah ban sehingga oleng dan masuk ke parit.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan 3 Kendaraan di Karanganom Klaten, Pengemudi Mobilio Mengantuk

KBO Satlantas Polres Sragen Irwan Marviyanto mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.35 WIB.

"Untuk kejadian sore hari ini, di jalur tol, yaitu jalur A dari arah Solo-Ngawi, tepatnya di KM 522 atau wilayah di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen," kata Irwan.

Irwan mengatakan kecelakaan tersebut menimpa mobil Toyota Calya oranye bernopol S 1753 ZK.

Dia mengatakan kejadian bermula saat mobil itu di lajur satu, atau lajur kiri.

"Menjelang kejadian, diduga mengalami pecah ban disebelah kanan (belakang), sedangkan mobil itu masuk ke parit, dan terjadilah kecelakaan tersebut," ucap Irwan.

Ia mengatakan, di dalam mobil tersebut ada 7 orang, masing-masing 1 sopir dan 6 penumpang.

Sementara itu, penumpang dan supir merupakan warga Kabupaten Jombang, Jatim.

"Untuk semua kondisi saat ini semua korban sadar dirawat di RSUD Sragen dan dalam perawatan dan 1 orang selamat," kata dia.

Baca juga: 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Karanganom Klaten, 6 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Dia mengimbau kepada pengguna jalan, baik di jalur arteri maupun tol, bahwasanya tetap memperhatikan keselamatan di jalan.

Saat akan berkendara dalam jarak jauh, kiranya dapat mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu.

Apabila dirasa capek, ataupun kondisi mengantuk silakan bisa menggunakan rest area untuk beristirahat.

"Untuk sementara masih kita dalami. Kita hasil olah TKP dari rekan rekan unit  laka polres sragen saat ini ditemukan diduga ada pecah ban di belakang," ucapnya.

"Sehingga yang menyebabkan kendaraan oleng dan masuk parit. Jadi, untuk sementara masih kita dalami kaitannya dengan kecepatan," pungkasnya.

(*)