Viral Sopir Xpander Curi Ponsel
3 Fakta Pengendara Xpander Curi HP Sopir Pikap di Sragen Jateng, HP Tak Bisa Dihubungi usai Kejadian
Pencurian HP dilakukan pengendara mobil Mitsubishi Xpander terhadap sopir pikap di depan minimarket, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Pencurian HP dilakukan pengendara mobil Mitsubishi Xpander terhadap sopir pikap di depan minimarket, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen pada 4 Juni 2024.
Video pencurian HP tersebut sampai viral di media sosial.
Kejadian apes tersebut menimpa sopir pikap asal Boyolali, Supri.
Berikut sejumlah fakta pengendara Xpander curi HP sopir pikap di Sragen :
1. Sopir Tertidur
Teman Supri, Ilham Dewa Saputra mengatakan korban saat ini dalam posisi tertidur.
Ia menduga korban kelelahan akibat seharian bekerja.
Baca juga: Sopir Pikap Berharap HP Oppo yang Dicuri Pengendara Xpander di Sragen Jateng Balik
Korban kesehariannya bekerja di bengkel.
"Sekitar jam 02.00 WIB, teman saya kelelahan, terus istirahat di pinggir jalan, teatnya di depan Zada Mart di Jetak, Sidoharjo, Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/6/2024).
2. Jendela Terbuka
Korban sebenarnya telah memastikan pintu kendaraan terkunci.
Ia hanya membuka jendela tiidak sampai sejengkal untuk sirkulasi udara.
Saat tidur, kepala korban bersender ke pintu mobil sebelah kiri.
Posisi tangan menopang kepala.
Sedangkan, HP diletakkan di tangan korban dekat dengan kepala.
"Sekitar jam 03.00 WIB atau 03.30 WIB, teman saya bangun, langsung, dan langsung mencari HP untuk menghubungi saya," jelas Ilham.
Baca juga: Viral Pengendara Xpander Curi HP Sopir Pikap di Sragen Jateng, Korban Tertidur, Oppo Raib Diembat
"Ternyata HP-nya sudah tidak ada, terus lanjut ke rumah saya," tambahnya.
"Kebetulan saya ada teman yang rumahnya dekat lokasi kejadian, saya suruh minta rekaman CCTV, dan memang benar HP itu diambil orang," sambungnya.
Ilham menambahkan saat bangun, kondisi jendela pintu kiri mobil pikap korban sudah terbuka lebar.
Dalam rekaman CCTV, menurut Ilham, pelaku diduga terdiri dari 2 pria dewasa, yang memakai kaus hitam, dan pelaku lainnya memakai kemeja.
3. HP Tidak Bisa Dihubungi
Ilham mengatakan korban berangkat sendiri ke Sragen dari Boyolali.
Korban hendak mengambil sepeda motor milik Ilham.
Rumah Ilham berada di Kelurahan Sragen Wetan.
Saat dicek, tidak ada barang lain yang hilang, padahal menurut Ilham, di dasboard mobil pikap tersebut ada beberapa bungkus rokok.
"Cuma HP saja yang diambil, padahal di dashboard mobil ada rokok beberapa bungkus, uangnya tidak hilang, karena uangnya ada di saku, hanya satu HP yang hilang," terangnya.
Menurut Ilham, HP korban langsung tidak dapat dihubungi setelah kejadian tersebut.
HP tersebut sangat dibutuhkan korban karena dipakai untuk kerja sehari-hari.
Korban sendiri diketahui memiliki usaha bengkel, yang mana HP tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan para pengguna jasanya.
Korban pun belum membuat laporan atas kejadian yang ia alami, sembari menunggu iktikad baik dari para terduga pelaku.
"Tidak dilaporkan ke polisi, soalnya nanti kalau ada iktikad baik ya diselesaikan baik-baik saja," ujar Ilham.
"Kalau memang mau mengembalikan, atau dia butuh uang, saya bisa bantu, HP-nya kebetulan sangat penting untuk kerja," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.