Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Bukan Anies-Kaesang, Gerindra Buka-bukaan Pilih Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Alih-alih Anies Baswedan, Gerindra lebih memilih mengusung politikus Partai Golkar Ridwan Kamil untuk berpasangan dengan kader internal.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
instagram @Prabowo
Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil saat mengambil makanan untuk santap malam. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut partainya sama sekali tidak tertarik mengusung mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. 

Alih-alih Anies Baswedan, Gerindra lebih memilih mengusung politikus Partai Golkar Ridwan Kamil untuk berpasangan dengan kader internalnya dalam pesta demokrasi nanti. 

"Kita kemarin masih fokus karena setelah Mas Budi Djiwandodo menyatakan tidak ingin maju di Pilkada DKI, kita kemudian membuka opsi kader internal yang lain ya. Jadi belum ada kita untuk melirik selain kader internal," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Sering Kritik Jokowi, Hasto Bantah Tujuannya Menghasut Orang Lain : Bentuk Pendidikan Politik

Dasco menegaskan, sejauh ini belum ada komunikasi dengan Anies dan Kaesang terkait Pilkada Jakarta. 

"Jadi sampai dengan sekarang belum ada komunikasi-komunikasi juga (dengan Anies dan Kaesang," ujarnya. 

Adapun diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Kaesang mengaku ingin berduet dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024 mendatang. 

"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (3/6/2024). 

Baca juga: Tanggapi Kaesang Ingin Berduet dengan Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra Sebut Pilih Kader Internal

"Posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," ujarnya. 

Kaesang berniat maju di Pilkada Jakarta karena PSI memiliki kekuatan kursi yang cukup banyak di DPRD Jakarta, yakni delapan kursi. 

"Ya kalau Pak Anies mau, kan posisinya Pak Anies belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa (maju) kalau mau," ujarnya.

(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved