Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Guru SMK Jateng Apresiasi Program Upskilling dan Reskilling, Sebut Sangat Baik Untuk Masa Depan Guru

Dalam kemajuan teknologi di era digital yang terus berkembang, tuntutan terhadap standar kualitas dan kompetensi guru SMK semakin meningkat.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Sebanyak 5 guru SMK Negeri se-Jawa Tengah mengikuti program upskilling dan reskilling di kantor TribunSolo.com, pada Selasa (4/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam kemajuan teknologi di era digital yang terus berkembang, tuntutan terhadap standar kualitas dan kompetensi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin meningkat.

Perubahan ini didorong oleh kebutuhan industri yang semakin kompleks dan berkembang pesat.

Di era digital, kemampuan teknologi dan pemahaman terhadap inovasi menjadi aspek penting yang harus dikuasai para guru.

Mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran konvensional, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.

Dengan demikian, lulusan SMK dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia meluncurkan program baru khusus untuk guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.

Upskilling dan reskilling ini merupakan terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Terobosan baru itu disebut dengan Pernikahan Masal antara Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Dengan program itu diharapkan bisa menambah ketrampilan guru SMK di dunia Industri yang juga bisa diajarkan oleh para siswanya yang nantinya ketika lulus memasuki dunia kerja industri.

Sebagai informasi, Program Upskilling adalah program untuk meningkatkan kemampuan guru, sedangkan Reskilling adalah pelatihan kemampuan baru bagi para guru SMK.

Mentor magang guru SMK Jawa Tengah, sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMK N 6 Surakarta Endang Retno Palupi mengatakan Upskilling dan Reskilling adalah projek dari kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dalam hal ini ditangani oleh BBPPMPV bisnis dan pariwisata.

"Kebetulan SMK N 6 Surakarta ditunjuk sebagai Pusat Belajar (PB) yang merupakan tangan kanan dari Bispar (Bisnis dan pariwisata) untuk menyalurkan dunia industri (Dudi) tempat magang para peserta Upskilling dan Reskilling," ujar Retno sapaan akrabnya, Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut, Retno menjelaskan Upskilling dan Reskilling merupakan wadah untuk meningkatkan dan melatih guru-guru SMK.

"Program baru yang dikeluarkan Kemendikbud ini sangat baik untuk masa depan guru SMK, selain di bidang akademis guru SMK harus mengenal ketrampilan kompetensi sesuai dengan kurikulum yang diajarkan," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved