KONDISI Lokasi Pria Tewas di Pinggir Rel Perbatasan Karanganyar-Boyolali Jateng, Tak Ada Akses

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Lokasi tempat ditemukannya pria tewas di pinggir rel Boyolali-Karanganyar ternyata tertutup. 

Artinya wilayah tersebut tidak ada akses masuk. 

Di sebelah timur rel telah dipagar kawat berduri.

Sementara di sebelah barat saat ini masih dalam proses pembangunan pagar.

Selain itu, akses bagi pejalan kaki juga tidak ada.

Lokasi kejadian ini tepatnya di wilayah perbatasan Wonorejo, Kecamatan Godangrejo, Karanganyar dan Sadon, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali Selasa (4/6/2024).

Laki-laki tanpa identitas itu tewas diduga tertemper kereta api jarak jauh.

Tewasnya pria tak dikenal itu pertama kali diketahui oleh pekerja rel kereta api.

"Tadi jam 05.30 WIB, ada pekerja yang ke sini. Terus memberi tahu warga sekitar, warga kemudian berdatangan," kata Parman (60) warga Klajiran RT 1, RW 8, desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak.

Pria itu tergelak di sebelah timur rel.

Saat ditemukan, laki-laki itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Petugas dari kereta api kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gondangrejo.

Baca juga: 4 Kecelakaan Libatkan Kereta Api Terjadi Selama 2 Hari di Klaten Jawa Tengah, 4 Orang Tewas

"Di sini itu wilayah perbatasan. Sebelah timur rel itu wilayah kabupaten Karanganyar, sebelah barat itu Boyolali. Nah yang sebelah selatan itu masuk kota Solo," jelasnya.

Sanjoko, warga lain mengatakan penemuan pria yang tewas itu hanya beberapa menit setelah sebuah kereta api melintas.