Suntik Jerawat untuk Atasi Jerawat Membandel, Apakah Aman? Ini Penjelasan Dokter JIH Solo Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suntik jerawat menjadi salah satu prosedur untuk mengatasi jerawat.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS JIH Solo dr. Ayu Astrini, Sp. DVE, FINSDV, FAADV mengungkapkan prosedur ini aman selama dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

“Insyaallah aman selama dilakukan oleh dokter yang kompeten. Kalau yang kompeten jelas yang spesialis dermatovenerologi estetika (DVE),” jelasnya.

Ia khawatir jika tidak dilakukan oleh dokter yang berkompeten justru akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

Salah satunya bekas cekungan yang justru membuat wajah tidak rata.

“Kalau nggak berkompeten takutnya jadi ada cekungan. Kalau terlalu kempes jadi agak lubang,” ungkapnya.

Pada dasarnya, suntik jerawat dilakukan untuk mengatasi peradangan pada jerawat besar.

Hal ini dilakukan agar benjolan bisa kempes.

“Suntik jerawat biasanya isinya obat anti-radang untuk jerawat yang besar. Kalau jerawatnya besar peradangannya hebat. Disuntik sebagai antiradang supaya bisa kempes. Bukan ngeluarin jerawatnya,” terangnya.

Ia pun menyarankan jika muncul jerawat besar segera disuntikkan.

Harapannya dengan segera disuntik peradangan tidak bertahan terlalu lama sehingga bekas bisa cepat hilang.

“Kalau dengan suntikan anti-radang dalam waktu 24 jam bisa kempes. Kalau cepat kempes bekasnya nggak lama. Kalau semakin lama karena peradangannya hebat ya bekasnya makin lama nantinya. Bekas item, merah,” tuturnya. (*)