Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

3 Nama Bacawali Solo Jateng yang Mendaftar Lewat Gerindra, Ada Ketua Relawan Prabowo-Gibran

Putri Akbar Tanjung mendaftar dari Partai Gerindra Solo. Dia maju sebagai Bakala Calon Wali Kota Solo bersama dua saingannya.

TribunSolo.com
KOLASE FOTO : Rektor UNSA Astrid Widayani (kiri), Ketua DPD II Golkar Solo Sekar Tandjung (tengah), Aktivis Sosial dan Ketua G-Nesia Diah Warih Anjari (kanan). Tiga nama ini sama-sama mendaftar dari Partai Gerindra. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPC Partai Gerindra Kota Solo menutup Desk Pilkada Kota Solo hari ini, Minggu (9/6/2024).

Sejauh ini sudah ada 3 Bakal Calon Wali Kota dan 1 Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo yang telah mendaftar.

Daftar nama ini akan segera dibawa ke DPD Partai Gerindra Jawa Tengah siang ini.

Meski begitu, pendaftaran tetap dibuka hingga malam ini.

“Nanti kita pendalaman di Kantor DPD Gerindra Jawa Tengah. Kita tunggu sampai jam 00.00. Tapi hari ini pemaparan,” jelas Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno.

Mereka yang telah mendaftar di antaranya Rektor Unsa Astrid Widayani, Ketua DPD II Partai Golkar Sekar Tandjung, dan Ketua Relawan Prabowo-Gibran “G-Nesia” Diah Warih sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo.

Sedangkan Politisi PAN Heru Cipto Nugroho sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo.

Meski pendaftaran di desk pilkada ini telah ditutup, masih ada peluang seorang bakal calon diusung Partai Gerindra.

Baca juga: Sosok Heru Cipto, Politisi PAN yang Daftar Calon Wakil Wali Kota Solo Jateng Lewat Partai Gerindra

Salah satunya dengan cara membuka komunikasi di DPD Partai Gerindra Jawa Tengah dan DPP Partai Gerindra.

“Secara aturan prosedur hanya yang mendaftar aja. Bisa DPD dan DPP. Walaupun DPD atau DPP tetap berkoordinasi dengan DPC. Karena yang memiliki wilayah DPC,” jelasnya.

Sejauh ini, belum ada bakal calon yang melakukan komunikasi dengan DPD atau DPP.

“Belum ada (yang mendaftar lewat DPD atau DPP),” tuturnya.

Dengan menguasai 5 kursi di DPRD Surakarta, pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon.

Saat ini pihaknya membuka komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi.

“Kita membuka siapa pun yang mau bergabung dengan koalisi partai kami untuk sama-sama dalam perhelatan Pilkada partai kami,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved