Kata Kades Kedungjeruk soal Pengeroyokan Pemuda di Perbatasan Karanganyar-Sragen Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perangkat Desa Kedungjeruk telah mendengar kabar dugaan pengeroyokan yang menimpa dua pemuda asal Dukuh Wonorejo, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Dua pemuda tersebut, yakni Aditya Yogi (19) dan Cahyo Kuncoro (19).

Kejadian dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di jalan perbatasan Karanganyar - Sragen, Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, pada 9 Juni 2024 sekira pukul 22.45 WIB.

Kades Kedungjeruk Maryanto mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

Meski demikian, hingga saat in,i pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adannya peristiwa tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Pemuda Dikeroyok Rombongan Konvoi Motor di Perbatasan Karanganyar-Sragen Jateng

"Saya belum mendapatkan laporan yang resmi, tapi kalau saya mireng (dengar)," kata  Maryanto, Senin (10/5/2024).

Maryanto mengatakan dalam informasi yang beredar yang didapatnya, kejadian tersebut terjadi di jalan Grompol-Jambangan, yang merupakan jalur provinisi.

Selain itu, jalur itu merupakan jalan perbatasan antara Kabupaten Sragen dan Karanganyar.

"Kejadian berada di wilayah perbatasan antar Kabupaten, bukan sepenuhnya wilayah Desa Kedungjeruk, Mojogedang, Karanganyar," ucap dia.

"Selain itu, saya juga tidak mendapatkan laporan itu dari masyarakat," tambahnya.

Kronologi

Sebelumnya, Aditya Yogi (19) dan Cahyo Kuncoro (19) diduga dikeroyok sekelompok orang saat perjalanan pulang setelah bermain playstation (PS). 

Kejadian dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di perbatasan Karanganyar-Sragen, Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyarpada 9 Juni 2024 sekira pukul 22.45 WIB. 

Dua warga Dukuh Wonorejo, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen tersebut saat itu perjalanan pulang dari arah Jambangan menuju Grompol.