Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengeroyokan Sragen

KONDISI Korban Pengeroyokan di Sukodono Sragen Jateng, Alami Luka Memar di Kepala

Korban pengeroyokan di Sukodono, Sragen mengalami luka memar dan beberapa luka pada wajah dan tangan dan kaki.

|
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Ilustrasi garis polisi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dua pemuda menjadi korban pengeroyokan di Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen pada Minggu (9/6/2024) dini hari. 

Kedua korban yakni RA (18) dan Ivan Setiawan (19) warga Desa Baleharjo Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan pengeroyokan tersebut membuat keduanya mengalami luka-luka pada wajah, tangan hingga kaki. 

"Untuk korban atas nama RA mengalami luka, yakni pelipis sebelah kiri, kepala bagian belakang, kepala bagian kanan mengalami memar atau benjol, rahang nyeri, punggung lecet-lecet, kedua siku tangan lecet, kedua lutut kaki lecet," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (11/6/2024). 

"Korban atas nama Ivan Setiawan mengalami luka, yakni kepala bagian belakang benjol atau memar, hidung keluar darah, punggung lecet-lecet, jari kelingking kaki kiri lecet, jari kelingking tangan kiri lecet," sambungnya. 

Diketahui, sebelumnya aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 00.05 WIB.

Baca juga: 5 Fakta Pengeroyokan Pemuda di Perbatasan Karanganyar-Sragen Jateng, Korban Sulit Kenali Pelaku

Awal kejadian, korban sedang berada di warung hik di Desa Majenang, Kecamatan Sukodono. 

Lalu, tiba-tiba korban yakni RA yang sedang duduk di warung hik ditarik oleh orang tidak dikenal. 

Orang tidak dikenal tersebut datang bersama arak-arakan sepeda motor berjumlah 20 orang. 

Mereka datang dengan memakai masker, sehingga tidak bisa dikenali.

Melihat RA dianiaya, Ivan Setiawan mencoba melerai, namun malah ikut dianiaya hingga menyebabkan terluka. 

Setelahnya korban dibawa oleh warga sekitar ke Puskesmas Sukodono untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Kedua korban telah dilakukan rawat jalan pengobatan di Puskesmas Sukodono dan dapat beraktivitas normal," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved