Teman-teman Internal Tidak Siap, PKS Wonogiri Jateng Galang Koalisi Pilkada 2024, PDKT ke 2 Nama Ini

Laporan Wartawan TribubSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Perolehan 5 kursi DPRD Wonogiri tidak membuat PKS Wonogiri mengajukan kadernya sendiri maju di Pilkada 2024. 

Ketua DPD PKS Wonogiri, Ahmad Zarif mengatakan kader internal tidak ada yang maju, baik sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. 

Sejumlah nama yang akan diajukan PKS Wonogiri untuk Pilkada 2024 menyatakan tidak siap.

"Hasil komunikasi dengan teman-teman internal tidak siap," jelas dia.

"Jadi kita mungkin akan ikut mengusung mendukung di luar kader PKS," tambahnya.

Baca juga: PKS Wonogiri Jateng Tak Buka Penjaringan di Pilkada 2024, Singgung Soal Perolehan Kursi di DPRD

PKS, diakui Zarif, saat ini sedang menjalin komunikasi dengan seluruh parpol yang memperoleh kursi pada pileg lalu.

Parpol itu diantaranya PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat dan PKB.

Lalu saat nanti sudah terbentuk koalisi, siapa yang akan dijagokan PKS Wonogiri sebagai cabup maupun cawabup?

Mengingat komposisi PKS cukup besar yakni 5 kursi.

"PKS juga tidak menyodorkan kader dari kita," ujarnya.

"Yang penting jago kita nanti menang dan ada perubahan di Wonogiri, perubahan yang lebih baik, begitu saja," imbuhnya.

Baca juga: Kata Demokrat, Pilkada 2024 di Wonogiri Jateng Lebih Sepi, Tak Banyak Sosok Bakal Calon

Meski begitu, hingga saat ini PKS Wonogiri telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh yang sudah muncul di bursa calon bupati, tokoh itu adalah Tarso dan Jumariyanto.

"Kita pernah komunkasi, politik itu dinamis dan selalu ada kejutan-kejutan begitu di injury time, katanya begitu. Sekarang ini ya dua nama itu. Yang jelas tidak ada kader PKS," paparnya.

Zarif menambahkan saat ini PKS Wonogiri masih berfokus membangun koalisi.

Apabila perahu koalisi sudah terbangun, bisa saja pihaknya baru membuka penjaringan cabup-cawabup.

"Saat ini fokusnya membangun koalisi, kalau kita membangun perahu segera jadi," ucap dia.

"Baru membuka pendaftaran. Jadi misal membuka perahunya sudah jadi," pungkasnya.

(*)