Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2024

2 Edisi Idul Adha ini Sapi Milik Warga Karanganyar Jateng Dibeli Jokowi, Idul Adha 2024 Lebih Jumbo

Suparno sudah dua kali sapinya dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurban Idul Adha. 

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Suparno
Sapi jenis Simetal milik Suparno, Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden RI Joko Widodo, Jum'at (14/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Suparno sudah dua kali sapinya dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurban Idul Adha

Berikut dua momen sapi Suparno dibeli Jokowi untuk kurban Idul Adha

1. Idul Adha 2023

Inilah Sapi Limosin milik Suparno Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden RI Joko untuk hewan kurban, Selasa (20/6/2023).
Inilah Sapi Limosin milik Suparno Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden RI Joko untuk hewan kurban, Selasa (20/6/2023). (TribunSolo.com / Mardon Widiyanto)

Idul Adha 2023 menjadi momen pertama sapi milik Warga Dusun Cabeyan, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar itu dibeli Jokowi.

Saat itu, Jokowi memiliki sapi jenis limosin seberat 6 kuintal lebih atau 620 kilogram. 

Sapi seberat itu dibeli dengan harga Rp 49,5 juta. 

"Kami sangat bersyukur ini semua dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Suparno, kepada TribunSolo.com pada 20 Juni 2023.

"Rencananya, sapi ini akan ditempatkan ke Masjid Kauman, Kragan," imbuhnya.

Baca juga: Habiskan Rp131 Juta, Presiden Jokowi Beli 2 Sapi Simetal Milik Warga Karanganyar Jateng untuk Kurban

Terpilihlahnya sapi Suparno tak lepas dari proses seleksii yang ketat.

Sebelum sapinya resmi dibeli Presiden RI Joko Widodo, dilakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu.

"Sapi kami terpilih dari berbagai proses yang harus dijalankan dari tim, hingga dinyatakan sehat postur tubuh yang baik," kata Suparno.

Proses pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengambilan darah dan feses dari sapi tersebut.

Dari sampel darah dan feses, kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium hingga akhirnya, sapinya lolos dan resmi dijual ke Presiden RI Joko Widodo.

"Dengan langkah ini bagi kami sangat berarti dan berguna sekali," kata Suparno.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved