Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2024

Daging Sapi Kurban Jokowi di Ponpes Khalifatulloh Sukoharjo Jateng Dibagikan ke 280 Santri & Warga

Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah menyerahkan sapi jenis Simental berbobot 880 kilogram untuk Pondok Pesantren Khalifatulloh

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Daging hewan kurban sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pondok Pesantren Khalifatulloh, Mojolaban, Sukoharjo, akan dibagikan sebanyak 280 paket untuk santri dan masyarakat sekitar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Daging hewan kurban sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pondok Pesantren Khalifatulloh, Mojolaban, Sukoharjo, akan dibagikan sebanyak 280 paket untuk santri dan masyarakat sekitar.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah menyerahkan sapi jenis Simental berbobot 880 kilogram.

Sapi Simental itu dibeli oleh Presiden Jokowi dari peternak yang berada di Kabupaten Sragen.

Dengan sapi berbobot hampir satu kuintal itu, nantinya daging tersebut bakal dibagikan kepada Sap200 santri dan 80 masyarakat sekitar.

Meski begitu, pembagian daging diprioritaskan untuk santri.

Hal itu mengingat berkurangnya jumlah hewan kurban yang diterima Pondok Pesantren Khalifatulloh.

Baca juga: Hasil Cek Kesehatan Sapi Kurban Jokowi 880 Kg di Sukoharjo Jateng, Daging Bakal Dibagikan ke Santri

Baca juga: Mau Disembelih Berontak, 20 Pengajar & Santri Robohkan Sapi Kurban Jokowi 880 Kg di Sukoharjo Jateng

Ketua Yayasan Ponpes Khalifatulloh, Lilis Patimah mengatakan bakal membagikan daging hewan kurban sapi milik Presiden Jokowi.

"Untuk jumlah pembagian, kami prioritaskan untuk santri terlebih dahulu dengan total santri 200, jika nanti ada sisa paling tidak 80 masyarakat sekitar," papar ummi sapaan akrabnya di pondok, Selasa (17/6/2024).

Menurutnya, hewan kurban sapi milik Jokowi itu sudah diserahkan oleh Pondok Pesantren, sehingga untuk pembagian daging itu hak dari pondok pesantren.

"Jadi hewan kurban ini sudah diserahkan ke pondok pesantren kami, jadi saya prioritaskan santri-santri yang ada, tetapi kami juga membagikan ke masyarakat biar bisa mencicipi," paparnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved