KESAKSIAN Relawan Soal Mahasiswa Tewas Kecelakaan di Karanganyar Jateng, Warga Tak Berani Evakuasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pengendara motor Honda Vario bernopol B-3418-FJM tewas setelah menabrak truk tronton Hino bernopol AD-8452-OG di jalan Ringroad tepatnya di depan SPBU Rosalia, Dusun Pulosari, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Senin (17/6/2024) pagi.

Sebelum tewas, pengendara motor sempat bernafas.

Relawan Suronegoro Rescue Eko Wahyudi mengatakan, korban sempat bernafas beberapa menit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Info dari warga, pengendara motor sempat bernapas beberapa menit, namun warga tidak berani evakuasi," kata Eko, Senin (17/6/2024).

Eko mengatakan pengendara motor mengalami patah tulang setelah menabrak truk tronton.

Ia menerangkan, pengendara motor mengalami patah tulang di leher dan tulang belakang.

"Pengendara motor menabrak truk bermuat keramik yang sedang parkir di luar aspal dan menabrak pas ban bagian belakang," ungkap dia.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan kejadian tersebut bermula saat pengendara motor Honda Vario itu bernama Maulana Ardhana Saputra (19) warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tewas dengan mengalami luka di bagian kepala.

Korban merupakan seorang mahasiswa.

Baca juga: KONDISI Mahasiswa Asal Tambun Selatan yang Tewas Kecelakaan di Karanganyar Jateng: Luka di Kepala

"Pengendara motor tewas setelah menabrak truk tronton yang tengah parkir di lokasi kejadian," kata dia.

Aliet mengatakan, jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Sedangkan, kondisi pengemudi Truk Tronton Hino yang sedang dikemudikan Satino (50) warga Kabupaten Wonogiri dalam kondisi baik-baik saja.

"Meskipun demikian kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 5 juta," ucap Aliet, Senin (17/6/2024).

Ia menjelaskan kronologi kejadian ini yaitu pengendara motor itu berjalan dari arah barat menuju timur atau dari arah Mojosongo menuju Sroyo.