3 Fakta Dukungan ke Ahmad Luthfi di Pilkada 2024, Jokowi Lihat Elektabilitas, Relawan Gibran Merapat

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Ahmad Luthfi saat ini menjadi salah satu kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah untuk Pilkada 2024. 

Sejumlah dukungan terhadap sosok yang kini masih menjabat sebagai Kapolda Jateng itu mulai mengalir.

Tidak hanya dengan kemunculan relawan, namun juga berasal dari sejumlah tokoh hingga partai politik.

Berikut sejumlah fakta terkait dengan dukungan terhadap Ahmad Luthfi di Pilkada 2024 : 

1. Dukungan Eks Relawan Pendukung Prabowo-Gibran

Basis relawan pendukung Ahmad Luthi muncul di Solo Raya. 

Salah satunya adalah Sahabat Luthfi Solo Raya. 

Deklarasi dukungan itu dilakukan para relawan pada 17 Mei 2024. 

Jubir Sahabat Luthfi Soloraya, Setiyono menilai Ahmad Luthfi merupakan pribadi yang memiliki kredibilitas tinggi. 

“Kami mendukung Pak Luthfi ya karena beliau orang yang punya kredibilitas tinggi untuk memimpin Jateng," ujar dia.

"Dan saya yakin beliau untuk menjadi Gubernur Jateng sudah sangat tepat dan layak,” tambahnya.

Baca juga: 2 Alasan Gusti Bhre Belum Mau Maju Pilkada 2024 di Solo Jateng : Belum Ada Parpol yang Meminang

Disinggung terkait keanggotaan relawan Sahabat Luthfi Solo Raya, Setiyono mengatakan bahwa sebagian pendukung Kapolda Jateng tersebut merupakan bagian dari relawan pendukung Paslon 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres lalu.

“Kami yang selama ini mengakomodasi yang dari sukarelawan Pemilu kemarin di Soloraya ini khususnya saya dari Boyolali saja kami merekrut Bala Gibran, dari Ndaru, dan beberapa relawan lain yang akan bergabung,” kata dia.

Tidak hanya Sahabat Luthfi Solo Raya, ada juga relawan dengan nama Bolone Bapak'e Sragen.

Koordinator Daerah Relawan Bolone Bapak'e Sragen, Hari Sapto Pramono mengatakan kepengurusan relawan tersebut sudah terbentuk sejak sebulan lalu. 

Bahkan, kepengurusannya sudah terbentuk hingga ke tingkat kecamatan. 

"Ini baru korcam, ini baru mau bentuk ke kordes di tingkat desa, kelompok ini murni terbentuk dari relawan, merupakan aspirasi dari masyarakat Sragen," ujarnya pada 14 Mei 2024. 

2. Zulkifli Hasan Mendukung

Ada pun Ketum PAN, Zulklifli Hasan atau Zulhas mengusulkan untuk mengusung Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jateng 2024. 

Mereka mengusulkan sosok yang kini masih menjabat Kapolda Jateng itu sebagai bakal calon gubernur. 

"Jadi PAN mendukung, mengusung, dan memenangkan Pak Ahmad Luthfi untuk Gubernur Jateng periode 2024-2029," kata Zulhas setelah konsolidasi Rakorwil di Hotel MG Setos, Semarang, Sabtu (8/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sinyal itu sudah terlihat sejak banyak tersebar spanduk dan baliho dukungan PAN kepada Luthfi di sejumlah titik jalan di Kota Semarang.

Rencana itu akan dibahas lebih mendalam saat Rakorwil.

"Ya, jadi kami saya minta Jawa Tengah Pak luthfi, nanti akan dibawa di Rakorwil untuk diputuskan," lanjutnya.

Zulhas menyebut Luthfi akan menjadi Irjen Kemendag terlebih dahulu.

Baca juga: Ahmad Luthfi di Pilkada 2024 : Relawan Terbentuk di Boyolali Jateng, Restu PAN, Golkar Ancang-ancang

Dia menyampaikan Kapolda Jateng semula akan menghadiri acara ini, tapi mendadak absen lantaran dipanggil Kapolri di Jakarta.

Ketum PAN itu menilai, kepemimpinan Luthfi sebagai Kapolda Jateng cukup sukses dan layak untuk maju menjadi gubernur.

Ditanya adakah faktor kedekatan Luthfi dengan Presiden Joko Widodo, Zulhas justru menjawab dirinya juga dekat dengan Jokowi.

"Ya, kan sukses (jadi Kapolda), sukses semua kan, sukses semua ya. (Faktor kedekatan sama Jokowi) saya juga dekat sekali," tegas dia.

Lebih lanjut, dia juga sudah berkomunikasi dengan Luthfi terkait pencalonannya di Pilkada Jateng 2024.

3. Relawan Bicara dengan Jokowi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan berbincang dengan Wakil Komandan TKN Prabowo Gibran Bidang Relawan Wisnu Setyo Broto di sela mengantar cucunya di The Park Mall Solo Baru, Minggu (16/6/2024).

Mereka pun sempat membicarakan dukungan ke Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk maju Pilkada Jawa Tengah.

“Sedikit menyinggung politik kaitannya dengan pilkada yang akan datang. Terkait dengan relawan dan sebagainya," ucap dia.

"Relawan sekber soloraya dan di bawah kami langsung kemarin sudah menyatakan Jawa Tengah support Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jawa Tengah,” tambahnya.

Namun ia mengakui bahwa perkembangan politik masih dinamis.

Pihaknya masih punya waktu hingga pendaftaran KPU pada Agustus 2024 mendatang.

“Selanjutnya kami akan melihat perkembangan ke sana. Pendaftaran masih bulan Agustus. Secara politik akan dinamis,” terangnya.

Dukungan ke Ahmad Luthfi menurutnya telah dibicarakan sejak diundang ke istana negara pada bulan Ramadhan yang lalu.

Baca juga: PAN Solo Jateng Respons Zulhas Restui Ahmad Luthfi di Pilkada 2024, Pasang Spanduk, Bersiap All Out

Waktu itu Presiden Jokowi ingin melihat elektabilitas dari Kapolda Jawa Tengah tersebut.

“Kalau dukungan Pak Ahmad Luthfi sudah kita sampaikan waktu di istana negara dulu waktu kita diundang. Saya secara pribadi Pak Ahmad Luthfi berminat maju Pilgub dan dari beliau menyampaikan kita lihat elektabilitasnya dulu. Kalau elektabilitasnya bagus kita support,” ungkapnya.

Kini Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas yang bagus.

Dengan demikian para barisan relawan Prabowo-Gibran besar kemungkinan akan mendukung secara total. 

“Sepertinya hasil survei cukup bagus sehingga ada kans Pak Ahmad Luthfi kita dukung. Kalau itu didukung satu garis komando relawan yang bergerak di Pilpres akan mendukung Pak Ahmad Luthfi secara totalitas. Kami punya keyakinan beliau akan mendukung,” ujarnya.

Ia sebelumnya bertemu dengan Ahmad Luthfi saat groundbreaking Paralympic Training Center 8 Maret 2024 lalu. Setelah itu baru ia diundang ke istana.

“Saya di istana pada waktu buka bersama sebelum lebaran. Buka bersama di istana saya sampaikan beliau. Saya sebelumnya ketemu Pak Ahmad Luthfi waktu groundbreaking paralympic. Ada Pak Jokowi. Pak Ahmad Luthfi ngobrol dengan saya setelah itu. Menjelang lebaran saya diundang untuk buka bersama di istana negara saya sampaikan,” jelasnya.

Menurutnya, Ahmad Luthfi merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah. Ia dipandang layak untuk menggantikan Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Jawa Tengah butuh figur baru. Nanti akan butuh seorang yang strong memahami Jawa Tengah seutuhnya. Punya kepedulian. Masyarakat jawa tengah santun dan pekerja keras. Bisa merantau ke seluruh Indonesia bahkan di luar negeri. Petarung yang tangguh dan santun. Kita membutuhkan leader yang strong. Generasi yang akan datang dikawal dengan baik,” ungkapnya.

(*)