Berita Solo
3 Fakta Kawasan Sriwedari di Solo Jateng versi Ahli Waris, Akta Wiryodiningrat dan Johanes Booslar
Kawasan Sriwedari dengan lahan hampir 100 hektare bersejarah panjang. Berikut sejumlah fakta terkait kawasan Sriwedari versi Ahli Waris Wiryodiningrat
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kawasan Sriwedari dengan lahan hampir 100 hektare memiliki sejarah panjang.
Termasuk bangunan-bangunan yang ada di dalam kawasan tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait kawasan Sriwedari versi Ahli Waris Wiryodiningrat :
1. Bangunan Pertama Era PB II
Koordinator Ahli Waris Wiryodiningrat, Gunadi Joko Pikukuh bercerita bagaimana sejarah bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan ini.
Salah satu yang tertua yang hingga kini masih ada yakni Taman Segaran.
“Kalau blumbang jaman Pakubuwono II,” ungkapnya.
Baca juga: Proyek Masjid Sriwedari Solo Jateng Dilanjutkan, Ahli Waris Merasa Dibenturkan dengan Umat Islam
Selanjutnya, Museum Radya Pustaka sebelumnya dikenal dengan sebutan Loji Kadipolo.
Mulai tahun 1913 bangunan ini difungsikan sebagai museum pindahan dari Dalem Kepatihan.
“Bangunan pertama kali sebelum eyang saya ada Loji Kadipolo yang kemudian menjadi Museum Radya Pustaka. Di atas tanah kurang lebih 99 hektare satu-satunya bangunan gedung yang berdiri di atasnya pada saat itu disebut lazim Loji Kadipolo," jelas dia.
"Tahun 1913 Yayasan Radya Pustaka dari Dalem Kepatihan dipindah ke Loji Kadipolo oleh Patih Sosrodiningrat IV,” tambahnya.
2. Pembangunan Kebon Rojo
Di masa Pakubuwono (PB) X yang bertahta mulai tahun 1983 kawasan ini mengalami banyak perubahan.
Saat itu berdiri Gedung Wayang Orang, Kebon Rojo (kini Taman Sriwedari) hingga RSJ Mangunjayan yang kini telah tiada.
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.