3 Janji Agus Irawan, Cabup Boyolali Jateng yang Masuk Lingkaran Jokowi: Pembangunan Infrastruktur

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO. COM, BOYOLALI - Ada janji yang diberikan Agus Irawan untuk warga Boyolali. 

Agus adalah orang yang berada di lingkup orang dekat Presiden Jokowi. 

Dia termasuk  warga Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, dia berniat melawan PDIP di Pilkada Boyolali.

Salah satu orang dilingkaran Presiden Joko Widodo itu pun terus mendapatkan dorongan dari kelompok relawan.

Terbaru, adik kandung Devid Agus Yunanto yang merupakan asisten pribadi Jokowi itu didukung relawan Arus Bawah Boyolali.

Dukungan itu dilakukan di rumahnya, Minggu (23/6/2024).

Kepada ratusan relawan Arus Bawah Boyolali, Agus pun blak-blakan soal rencana yang akan dilakukan jika terpilih sebagai Bupati Boyolali nanti.

Berikut 3 Janji Agus Irawan: 

1. Pembangunan Infrastruktur 

Hal itu disampaikan Agus saat menjawab pertanyaan dari perwakilan relawan mengenai visi misinya maju sebagai bakal calon bupati.

Agus mengungkapkan telah memetakan pembangunan di Boyolali.

"Di Boyolali Utara, (Pembangunan ) infrastruktur jalan sudah pasti," tutur Agus.

2. Ketersediaan Air Bersih

Sementara di wilayah Boyolali barat, ketersediaan air bersih menjadi konsentrasi untuk membantu masyarakat.

Begitu, juga pertaniannya juga musti mendapatkan perhatian, agar masyarakat kian sejahtera.

Sementara, di sisi selatan dan timur sektor pariwisata dan pertanian juga akan lebih ditingkatkan.

Baca juga: Agus Irawan Didukung Jadi Bupati, Relawan Arus Bawah Boyolali Jateng Sampai Geruduk Rumahnya

Agus menyebut potensi wisata di Boyolali sangat besar.

Hanya saja, hingga saat ini belum digarap serius.

Dia pun mencontoh dua obyek wisata yang sejak dulu seperti itu, tak ada kemajuan.

"Pengging dan Tlatar sejak saya kecil sampai sekarang masih seperti itu," jelasnya.

Selain itu, kawasan lembah Gunung Merapi-Merbabu Selo sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

Sehingga nantinya, dapat seperti Kawasan Tawangmangu.

3. Bisa Gaet Pusat

Namun, Agus mengaku untuk membangun Boyolali tak cukup hanya mengandalkan dana dari APBD.

Dana dari pusat  dibutuhkan agar pembangunan maksimal.

Agus yang mengklaim punya banyak relasi hingga ketingkat pusat dapat menarik kerjasama untuk membantu membangun Boyolali.

"Kita bukan kaleng-kaleng. Dari atas ke bawah punya jalur luar biasa," jelasnya.

Sehingga diharapkan Boyolali ke depan bisa seperti Solo. (*)