3 Sosok Kandidat Pilkada 2024 di Solo Jateng yang Mulai Blusukan, Gusti Bhre Dibidik Koalisi Besar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah sosok yang digadang bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024 mulai memperkenalkan diri kepada masyarakat umum.

Berikut sosok kandidat Pilkada 2024 yang sudah mulai melakukan blusukan di Kota Solo :

1. Sekar Tandjung

 Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar Tandjung setidaknya telah menyambangi sejumlah kampung di Kota Solo. 

Salah satunya melakukan blusukan pada 22 Juni 2024. 

Sekar Tandjung saat itu menyambangi Kampung Pelangi di kawasan Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Pada awal pekan ini, Sekar Tandjung kembali terjun menemui masyarakat di bantaran sungai yang berada di Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Sekar Tandjung mengatakan upayanya menemui banyak masyarakat ini tak lain untuk mengetahui kondisi masyarakat Kota Solo secara langsung.

Ia mengapresiasi kesigapan pemerintah yang sudah cukup baik memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Klaim Gibran, Dulu Sebelum Menjabat, Ratusan Bantuan Gerobak di Solo Jateng Tertunda

Namun demikian Sekar memiliki catatan lantaran seperti perbaikan tanggul bantaran sungai kalau tidak diawasi dengan teliti bisa mengganggu aktivitas masyarakat.

"Masyarakat berterima kasih dengan perhatian Pemkot Solo sejauh ini termasuk perbaikan tanggul di bantaran sungai. Namun peletakan material semoga bisa diatur sedemikan rupa agar tidak mengganggu aktivitas warga yang berada di sekitar proyek," ucap dia.

"Semoga bisa cepat selesai dan rapi kembali karena rapi cerminan budaya Wong Solo," tambahnya.

Sekar Tandjung sendiri telah mendaftar ke penjaringan sejumlah partai politik.

Diantaranya, PSI dan Gerindra. 

Golkar telah memberi sinyal kuat akan menurunkan rekomendasi kepada Sekar. 

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY Iqbal Wibisono menyebutkan, Sekar telah mendapat restu dari ayahnya Akbar Tandjung untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada di Solo pada November mendatang.

"Iya (diusung) rekomendasi turun sebelum Agustus. Ini tahapan tapi dia salah satu nominator dari golkar sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Solo," ujar Iqbal pada 31 Mei 2024 dikutip dari Kompas.com.

2. KGPAA Mangkunagara X atau Gusti Bhre

Gusti Bhre sejauh memang secara resmi belum mendaftar penjaringan yang dilakukan para partai politik di Solo. 

Kendati demikian, dirinya santer dikaitkan dengan Pilkada 2024 di Solo. 

Bhre saat ini melakukan blusukan ke sejumlah tempat di Kota Solo. 

Pada 23 Juni 2024, Bhre mendatangi kegiatan jalan sehat yang digelar masyarakat di KSK 35 Cakra Gama, kampung Kandang Sapi, Kecamatan Jebres. 

Tak hanya mengikuti kegiatan jalan sehat bersama masyarakat setempat.

Bhre juga memanfaatkan momen tersebut untuk mensosialisasikan kegiatan Malam 1 Suro yang jatuh pada 6 Juli 2024 mendatang.

Namun Bhre enggan berkomentar terkait kemunculan dirinya tersebut apakah berkaitan dengan kabar dirinya maju di Pilkada Solo 2024.

Bhre menegaskan dirinya belum menentukan sikapnya di Pilkada 2024. 

Saat ini, ia sedang fokus memimpin Praja Mangkunegaran.

“Sementara fokus di Mangkunegaran. Belum (ada partai yang meminang),” tuturnya pada 19 Juni 2024. \

Baca juga: 3 Tokoh di Solo Raya Jateng yang Sudah Dicoklit Pantarlih Pilkada 2024, Ada Gibran dan Juliyatmono

Kendati demikian, Bhre telah dilirik sejumlah partai untuk dimajukan sebagai calon kepala daerah Pilkada 2024.

Salah satunya koalisi besar yang diinisiasi Gerindra Solo. 

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menjelaskan bahwa memang sudah santer nama sosok yang juga disapa Bhre tersebut di kalangan partai politik beberapa waktu terakhir.

Bahkan sosok Bhre pun juga sudah dibicarakan oleh sejumlah partai dalam beberapa pertemuan terakhir untuk didukung maupun diusung maju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.

"Itu sudah kita bicarakan juga, tapi semuanya juga masih menunggu karena beliaunya juga belum mendaftar. Judulnya kan kalau sudah mendaftar, berarti sah siap maju. Jadi kita juga masih menunggu," ungkap Ardianto pada 23 Juni 2024.

"Tapi yang jelas informasi-informasi seperti itu sudah berseliweran ke semua teman-teman partai," tambahnya.

Ardianto pun meyakini bahwa Bhre mampu jadi jembatan untuk partai-partai parlemen dan non parlemen untuk membentuk koalisi besar menghadapi PDIP Solo di Pilkada Solo mendatang.

"Insyaallah bisa. Sudah kita sampai juga bocorannya dulu. Karena belum pasti, jadi jangan sampai bocoran itu menjadi gembos. Bocorannya perlu ditambal, bocorannya kan sudah jelas. Di situ muncul nama Gusti Bhre," kata dia.

3. Astrid Widayani

Astrid Widayani saat ini telah mendaftar dalam penjaringan sejumlah partai politik. 

Diantaranya Gerindra, dan PSI.

Dirinya juga telah mendapat sinyal kuat dari DPD PAN Solo.

Namanya menjadi salah satu yang akan disodorkan kepada DPP PAN. 

Seperti yang disampikan Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari.

"Kalau sekarang hanya tiga, saya, mbak Astrid Widayani dan Sekar Tandjung," kata dia pada 12 Juni 2024.

Di kesempatan yang sama, Sapari membocorkan bahwa Astrid bisa menjadi mediator untuk partai-partai di Kota Solo yang belum memenuhi kuota pengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota (Bacawali-Bacawawali) untuk bergabung membentuk koalisi nantinya.

Baca juga: Gibran, FX Rudy dan Gusti Bhre Segera Didatangi Pantarlih Buat Coklit Pilkada 2024 di Solo Jateng

"Nanti insya Allah partai lain yang kita ajak bersama. Mbak Astrid ngumpulkan kita ketua partai dan harus kompak kita bicara bareng, kita mau masak apa yg membuat masyarakat pilih masakan itu," tandas Sapari.

Astrid juga telah melakukan blusukan ke sejumlah tempat, termasuk pasar tradisional. 

Blusukan tersebut dirinya mulai sejak akhir Mei 2024. 

Dia sempat blusukan di Pasar Depok pada 24 Mei 2024. 

Pasar Gedhe juga menjadi lokasi blusukan Astrid pekan lalu.

"Ini salah satu bagian dari niat baik saya, kulonuwun saya untuk ikut membangun kota Solo, pengen lebih dekat lagi, pengen tahu keadaan khususnya di pasar-pasar tradisional," ucap dia.

"Kebetulan saya warga di daerah sini, di Mangkubumen dan kebetulan pasar terdekat adalah pasar Depok, pasar burung dan pasar ikan," tambahnya.

(*)