Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kapan Anak Perlu Ditangani Fisioterapi? Begini Kata Fisioterapis RS JIH Solo

Fisioterapi ternyata bisa digunakan untuk menangani anak yang tengah mengalami gangguan tumbuh kembang.

Istimewa
Kepala Unit Fisioterapi Rumah Sakit JIH Solo, Pinto. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penanganan medis seperti fisioterapi ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk pasien yang mengalami cedera olahraga saja.

Fisioterapi nyatanya juga bisa digunakan untuk menangani anak yang tengah mengalami gangguan tumbuh kembang dengan metode terapi latihan kusus.

Pengertian Fisioterapi itu sendiri ialah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, dan peralatan.

Kepala Unit Fisioterapi Rumah Sakit JIH Solo, Pinto mengatakan bahwa tidak ada pembatasan usia bagi anak yang ingin mendapatkan penanganan medis seperti fisioterapi.

Bahkan Pinto menjelaskan, bahwa bayi yang baru lahirpun sudah bisa dan aman jika harus mendapatkan pelayanan fisioterapi.

Baca juga: Waspada Kanker Paru, Saran Dokter RS JIH Solo Jateng, Bila Alami 2 Gejala ini Periksa ke Dokter

Tentunya penanganan fisioterapi pada anak tetap harus diawali dengan pemeriksaan yang detail.

Pinto mengambil contoh batuk dan pilek pada anak bisa dilakukan tindakan fisioterapi.

Saat anak mengalami batuk pilek biasanya Ketika tidur merasa terganggu dan tidak nyenyak karena ada dahak yang menyumbat disaluran pernapasan.

Mungkin sudah dapat tindakan medis lainnya seperti minum obat dan uap atau nebulizer tapi masih belum juga reda.

Tujuan fisioterapi pada anak dalam kondisi gangguan kesehatan tersebut tak lain untuk membantu mengeluarkan dahak yang mengganggu di saluran pernafasan.

"Penanganan fisioterapi pada anak dengan keluhan seperti itu bisa menggunakan metode cest fisioterapi yaitu dengan clapping atau ditepuk tepuk dibagian dada dan punggung dibarengin dengan memposisikan anak agak dahak bisa mudah keluar," kata dia.

"Jadi kapan anak perlu dilakukan fisioterapi? yaitu ketika anak mengalami gangguan pernafasan seperti batuk pilek serta gangguan tumbuh kembang, segera konsultasikan ke dokter anak dan dokter Spesialis KFR atau bisa langsung ke Poli fisioterapi," papar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved