Agus Irawan 'Cosplay' Jadi Pejabat, Tebar Janji Kembangkan Tradisi Wiwit Kopi di Boyolali Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bakal calon Bupati Boyolali, Agus Irawan nampaknya sangat percaya diri.

Bagaimana tidak, meski belum ada partai politik yang menyatakan bakal mengsung di Pilkada 2024, namun Agus sudah mulai melakukan safari politik, bertemu masyarakat langsung.

Seperti saat Wiwit Kopi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kamis (27/6/2024).

Agus hadir di acara itu.

Selain untuk mencoba memetetik buah kopi dari pohonnya, Agus juga mencoba menyangrangrai biji kopi sebelum di-roasting.

Baca juga: 3 Janji Agus Irawan, Cabup Boyolali Jateng yang Masuk Lingkaran Jokowi: Pembangunan Infrastruktur

Bak pejabat umumnya, Agus dan Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang didampingi Kepala Desa (Kades) Banyuanyar, Komarudin juga melihat langsung stand UMKM dari desa Banyuanyar.

Selain Kapolres, Kades dan Camat Ampel, Agus juga memberikan pidato sambutan.

Agus pun membantah jika kehadirannya di acara tradisi Wiwit Kopi ini sebagai bentuk kampanye.

"Sebenarnya ini dalam rangka silaturahmi saja. Sama pak Komarudin, sama komandan (Kapolres Boyolali) karena kita sering gabung bareng, ngobrol bareng," ujar Agus.

Ada momen Agus seperti kebingungan saat ditanya kapasitasnya hadir di acara tradisi Wiwit Kopi ini.

Agus pun malah balik bertanya ke awak media.

"Doa gimana ? mau datangnya sebagai apa ?," tanya balik Agus.

"Budayawan," kata Agus menirukan ucapan seorang laki-laki yang ada di samping Agus saat wawancara berlangsung.

Meski mendaftar ke KPU saja belum, namun Agus sudah mewacanakan untuk mengembangkan acara tradisi Wiwit Kopi ini. 

"Dan saya malah pinginnya nanti kalau saya sudah dilantik (sebagai bupati) ni ya, tahun depan," ucap dia.

"Ini (acara Wiwit Kopi) yang kita undang lebih banyak lagi, kita bisa undang kota kabupaten setempat," tambahnya.

Baca juga: Belum Juga Dapat Rekomendasi Partai, Agus Irawan Sudah Tebar Janji untuk Warga Boyolali Jateng

Menurutnya, potensi alam di lereng Merbabu sangat luar biasa.

Selain kopi, masih banyak hal yang bisa dikembangkan.

Namun, kopi yang akan dibumingkan dengan membuat cafe-cefe yang menggunakan kopi dari Boyolali.

"Nanti mungkin insyallah bisa benar-benar mendongkrak UMKM kita," tambahnya. 

Agus mengaku saat ini status memang masih sebagai ASN Pemkot Solo.

Hanya saja, Agus sudah mengajukan cuti di luar tanggung negara.

"Sudah 2-3 mingguan saya cuti di luar tanggungan negara," ucap dia.

"Cutinya nanti sampai rekom saya turun (Rekomendasi pencalonan dari partai politik pengusung)," tambahnya.

(*)