Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo

4 Fakta TPA Putri Cempo Solo Jateng: Sudah Lebihi Kapasitas, Seharusnya Tak Bisa Tampung Sampah Lagi

Menurut data terbaru, di Kota Solo ada sampah pangan atau kelebihan pangan yang terbuang sia-sia mencapai 142,3 ton.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Delta Lidina/TribunStyle.com
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Solo. 

Sampah yang menumpuk di lokasi ini sudah melebih kapasitas, bahkan kini menggunung hingga setinggi 28 meter.

3. Menjadi Tempat Penggembalaan Sapi

TPA Putri Cempo juga menjadi tempat penggembalaan sapi yang dibiarkan hidup liar di tumpukan sampah.

Sapi-sapi ini hidup dengan memakan sampah yang ada di TPA Putri Cempo.

Dilansir dari laman Antara, Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret, hewan ternak yang digembalakan dan memakan sampah tidak layak dikonsumsi.

Hal ini karena daging tersebut memiliki kandungan logam berat seperti plumbum (Pb) atau timbal sehingga berbahaya apabila dikonsumsi manusia.

Sementara dilansir dari TribunSolo.com, Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho Isbandijarso menjelaskan bahwa pihaknya terus mengadakan pemeriksaan untuk meminimalisir dampak buruk akibat residu sampah di hewan ternak.

Untungnya, mayoritas sapi yang digembalakan di TPA Putri Cempo tidak untuk konsumsi termasuk hewan kurban.

Adapun ternak sapi betina hanya untuk bibit saja.

4. Permasalahan TPA Putri Cempo

Dilansir dari laman surakarta.go.id, sampah yang menggunung di TPA Putri Cempo berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti air limbah yang dapat masuk ke aliran sungai yang lokasinya berdekatan dengan TPA.

Ditambah lagi munculnya bau tak sedap hingga banyak lalat yang muncul kerap menimbulkan permasalahan bagi warga sekitar.

Ada juga ancaman penyakit yang bisa timbul akibat dari buruknya sanitasi akibat pengolahan sampah yang tidak memadai.

4. Direncanakan Memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

Dilansir dari laman surakarta.go.id, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Putri Cempo sudah mulai digagas sejak dinyatakan sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved