Ikut Koalisi Lawan PDIP, Demokrat Wonogiri Jateng Siapkan Sosok Calon Cabup-Cawabup

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Partai Demokrat Wonogiri akan menggodok nama-nama yang mengikuti penjaringan cabup-cawabup dalam forum internal partai maupun eksternal dalam hal ini dengan koalisi.

Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, mengatakan, usai penjaringan selesai beberapa waktu lalu, ada sejumlah agenda yang dilakukan sebagai langkah tindak lanjut.

"Agenda pertama yaitu berkomunikasi dengan partai lain karena kita cuma 2 kursi. Komunikasi itu untuk membentuk koalisi," kata dia, Sabtu (29/6/2024).

Menurutnya progres komunikasi dengan partai lain membahas koalisi itu sangat bagus.

Dalam komunikasi itu, Demokrat menyodorkan nama-nama yang telah mengikuti penjaringan cabup-cawabup di Demokrat untuk digodok.

Baca juga: Demokrat Ungkit Jokowi dari Solo Jawa Tengah Mampu Menangkan Pilkada DKI, Beber Kans Ridwan Kamil

"Selanjutnya kami juga mendorong nama-nama itu digodok juga di DPD maupun DPP, meskipun juga istilahnya menunggu hasil penggodokan di koalisi," jelasnya.

Diketahui, Demokrat juga menjadi bagian dalam wacana koalisi gemuk partai selain PDI Perjuangan.

Total ada enam partai dalam koalisi itu dengan total perolehan kursi sebanyak 23 kursi.

Wawan menyebut, dalam pembicaraan menuju koalisi itu sudah mulai mengerucut.

Menurutnya, sudah ada beberapa kesepahaman lisan diantara partai dalam koalisi itu.

"Meskipun kami belum berbicara paslon sampai hari ini. Artinya paslon yang muncul semakin kesini semakin mengerucut. Tapi kami belum memutuskan siapa Wonogiri 1 (Bupati) dan siapa Wonogiri 2 (Wakil Bupati). Kami belum memutuskan, belum menyebut nama," kata Wawan.

Saat ini, imbuh Wawan, parpol yang tergabung dalam wacana koalisi itu satu kata dalam beberapa poin.

Dalam beberapa pekan terakhir, ia mengklaim progresnya sudah semakin terlihat.

"Nama-nama juga sedang digodok. Termasuk siapa yang Demokrat Wonogiri akan sodorkan ke DPD dan DPP. Harus sudah berpasangan. Prinsipnya DPD dan DPP (paslonnya) menunggu kesepakatan kami," pungkas dia. (*)