Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Mancing Berakhir Pilu di Genangan WKO Sragen Jateng, Tenggelam saat Kejar Joran Pancing

Mancing pria di Sragen berakhir pilu, korban tenggelam dan ditemukan tewas. Sebab, dia diketahui tidak bisa berenang.

Istimewa
Proses evakuasi warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen yang tewas tenggelam di Waduk Kedongombo, Kabupaten Sragen, Minggu (30/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria tenggelam di genangan Waduk Kedungombo, tepatnya Dukuh Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Minggu (30/6/2024).

Pria tersebut ditemukan tewas setelah memancing ikan di waduk tersebut.

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam H mengatakan kejadian tersebut diketahui sekira pukul 14.30 WIB, dan dilaporkan pukul 14.40 WIB.

"Seorang laki-laki meninggal dunia akibat tenggelam di area Genangan Waduk Kedungombo, tepatnya Dukuh Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen," kata Sigit, Minggu (30/6/2024).

Sigit mengatakan identitas korban bernama Niko Randi Sagita (30) warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat korban berangkat memancing di genangan Waduk Kedungombo.

Baca juga: Main di Umbul Sumber Klaten Jawa Tengah, Bocah Perempuan Tewas Tenggelam 

Sekira pukul 14.15 WIB saksi Pujiyanti (48) melihat korban melompat ke dalam air genangan dengan maksud untuk mengejar joran pancing yang hanyut.

Namun karena korban tidak bisa berenang korban tenggelam.

Melihat kejadian tersebut Pujiyanti berteriak meminta tolong kepada Joko Surono (55).

"Karena tidak kunjung muncul kepermukaan, Joko Surono menghubungi Karsidi (42) untuk melaporkan perkara tersebut ke Polsek Sumberlawang," ucap dia.

Kemudian Polsek Sumberlawang bersama warga masyarakat mencari tubuh korban yang tenggelam hingga kedalaman sekitar 4 meter.

Korban baru diketemukan pada pukul 15.30 WIB.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan bersama team medis Puskesmas Sumberlawang yang dipimpin oleh dokter Rudy, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diduga korban meninggal dunia akibat tenggelam atau tidak bisa berenang," pungkas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved