Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gerindra Solo Jateng Jagokan Gusti Bhre di Pilkada, 4 Pendaftar Lain Berebut Rekomendasi Wakil  

Gerindra Solo menetapkan pilihan ke Gustri Bhre, mereka ingin mengusung Mangkunagara X di Pilkada, pendaftar lain bakal berebut kursi wakil.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunagara X atau yang lekat disapa Bhre enggan membahas terkait namanya yang masuk bursa calon wali kota Solo dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo mendatang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Empat Bakal Calon Wali Kota Solo telah mendaftar di Desk Pilkada Solo Partai Gerindra.

Namun, DPC Partai Gerindra Kota Solo justru memilih mengusung KGPAA Mangkunagara X atau Gusti Bhre.

Padahal ia tidak pernah mendaftar melalui mekanisme ini.

“Yang kita tunggu-tunggu, kita nanti-nanti Gusti Bhre sudah siap untuk menjadi Calon Wali Kota yang nanti akan kita usung,” jelas Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno saat ditemui di kantornya, Senin (1/7/2024).

Empat tokoh yang telah mendaftar di desk pilkada di antaranya Rektor Unsa Astrid Widayani, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo Sekar Tandjung, Ketua organ relawan Prabowo-Gibran “G-Nesia” Diah Warih, dan Politisi PAN Heru Cipto Nugroho.

Karena kursi Calon Wali Kota Solo telah terisi, maka kesempatan mereka untuk maju di Pilkada Solo melalui Partai Gerindra dan koalisi ada di Calon Wakil Wali Kota Solo.

“Iya (akan bertarung menjadi wakil),” terang Ardianto.

Baca juga: Bila Gusti Bhre Ingin Nyalon Wali Kota dari Gerindra Solo Jateng, Harus Penuhi Syarat Ini 

Mekanisme pendaftaran menurutnya tetap perlu dijalani oleh Gusti Bhre.

Pendaftaran Desk Pilkada Kota Solo telah ditutup.

Saat ini pintu yang masih terbuka yakni melalui DPD Partai Gerindra Jawa Tengah dan DPP Partai Gerindra.

“Yang buka desk pilkada hanya ada dua, Gerindra dan PSI. Partai lain tidak ada yang membuka. Kalau Gusti Bhre tidak mendaftar di Gerindra Solo, bisa lewat DPD maupun DPP,” jelasnya.

Meski melalui pintu DPD dan DPP, DPC Partai Gerindra Kota Solo tetap dimintai pertimbangan.

Sebab, DPC dianggap sebagai pihak yang paling menguasai peta perpolitikan daerah.

“Tapi Ketua DPC dan jajarannya akan dipanggil. Karena menghargai DPC sebagai orang Solo lebih paham,” tuturnya.

Namun sejauh ini mekanisme ini belum dilalui oleh Gusti Bhre. “Belum. Kan masih ada waktu,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved