Berita Solo
Aksi Vandalisme JPO Manahan Solo Jateng Bikin Resah, Ada 15 Titik, Begini Solusi dari Satpol PP
Diketahui, terdapat 15 titik vandalisme yang merusak pemandangan JPO Manahan Solo Jawa Tengah,.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Jawa Tengah, turun tangan menghadapi aksi vandalisme di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024).
Diketahui, terdapat 15 titik vandalisme yang merusak pemandangan JPO Manahan.
"Jadi, di JPO Manahan sudah ada banyak titik vandalisme, dar bebergai warna tulisan kira-kira ada 15 titik," kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, Selasa.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam di Perebutan Peringkat 3 AFF U16 di Stadion Manahan Solo Jateng
Didik menyebut, penghapusan vandalisme melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebagai penyedia sarana dan prasarana.
Adapun penghapusan vandalisme JPO Manahan dilakukan dengan menggunakan cairan thinner.
"Setelah diidentifikasi, pimpinan memerintahkan DPUPR dan Satpol melakukan pembersihan. Hari ini kita bersihkan, sarpras dari PUPR, Satpol dukung personel yang dibutuhkan," ungkap dia.
Melansir Kompas.com, aksi vandalisme yang merusak keindahan JPO Manahan ini sejatinya bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, aksi vandalisme pernah terjadi di JPO Manahan dan sudah dibersihkan.
Baca juga: Suasana Menegangkan di Stadion Manahan Solo Jateng, Bek Thailand U-16 Dilarikan ke RS Usai Cetak Gol
Didik lantas meminta supaya JPO Manahan diberikan kamera pengawas atau CCTV.
Ini dilakukan untuk memantau sekaligus mengetahui pelaku aksi vandalisme.
Selain itu, pihaknya juga akan mengintensifkan patroli pada jam rawan.
Mulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
"Iya betul. Pertama dari sisi pengamanan kami selaku petugas keamanan tentu mohon untuk bisa diberikan alat pengawas CCTV. Kedua, Satpol PP akan intens mengawasi di situ pada jam rawan, di antaranya jam 12 malam sampai jam 3 pagi itu yang paling intens untuk orang-orang melakukan kegiatan itu," ungkap Didik.
Perwakilan tim DPUPR Kota Solo, Palupi mengatakan, pihaknya sudah dua kali membersihkan aksi vandalisme di JPO Manahan.
Aksi vandalisme pertama kali terjadi usai JPO Manahan selesai dibangun.
Setelah lama dibersihkan aksi vandalisme kembali terjadi di JPO Manahan.
"Dua kali ini kami bersihkan. Awalnya vandalisme muncul di awal setelah dibangun dan kedua hari ini," jelas dia.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.