Beda dari Tahun Lalu, Musim Kemarau di Karanganyar Jateng Tahun 2024 Tak Sampai Timbulkan Kekeringan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pada bulan Juli tahun 2024, Kabupaten Karanganyar memasuki musim kemarau basah.

Musim kemarau ini berbeda dengan musim kemarau pada tahun 2023.

Ketua BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan pada musim kemarau pada tahun ini tidak sampai menimbulkan kekeringan.

"Kemarin kita sosialisasi di Provinsi dari BMKG diprediksi tahun ini lebih pendek kemarau mungkin September sudah hujan," kata Hendro, Rabu (3/7/2024).

Hendro mengatakan pada musim kemarau basah ini, terjadi turun hujan sekitar setiap 7 hari sekali.

Baca juga: 5 Desa di 3 Kecamatan Klaten Jateng Ini Dilanda Kemarau, Digelontor 450 Ribu Liter Air Bersih

Baca juga: 5 Alasan yang Buat Kamu Perlu ke Alun-alun Karanganyar Jateng, Cobain Menara Pandang Masjid Agung

Meskipun demikian, pihaknya tetap memantau daerah-daerah yang sebelumnya mengalami kekeringan.

Antara lain seperti Gondangrejo, Colomadu dan Jumapolo.

"Situasi tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, karena tahun kemarin sudah kemarau, kalau tahun ini masih terjadi turun hujan di musim kemarau," ucap dia.