Pilkada Klaten 2024

Teka-teki Rekomendasi Megawati untuk Pilkada 2024 di Klaten Jateng, Sri Mulyani Beberkan Hal Ini!

Mengenai rekomendasi PDIP, Sri Mulyani mengatakan adanya kemungkinan mengambil dari para calon yang mengikuti fit and proper test.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - 4 calon bupati dan 1 calon wakil bupati dari PDIP Klaten telah mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah.

Kelima bakal calon tersebut telah mengikuti fit and proper test pada Jumat (28/6/2024), didampingi oleh Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani bersama sekretaris dan Bapilu DPC PDIP Klaten.

"Kemarin yang hadir ada 4 bakal calon bupati, dan 1 calon wakil bupati," ujar Ketua DPC PDIP, Sri Mulyani, Rabu (3/7/2024).

3 orang bakal calon bupati berasal dari internal PDIP, yakni Aris Prabowo, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Aris Widiharto. 1 kader internal yang mendaftar sebagai calon wakil bupati, yakni Dwi Purwanto.

Baca juga: Di Klaten Jateng, Ahmad Luthfi Respons Soal Namanya Masuk Urutan ke-2 Survei Cagub JatengĀ 

Dan 1 orang dari eksternal PDIP, adalah Jajang Prihono yang kini masih menjabat sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Klaten.

Setelah tahapan fit and proper test, dikatakan Mulyani hasil dan survei dari DPD akan diserahkan ke DPP PDIP.

"DPP nanti akan menggodok, diturunkan rekomendasinya. Keputusan terakhir (dikeluarkan) DPP," paparnya.

Baca juga: Evakuasi Korban Kecelakaan Maut Truk Tebu Vs Motor di Klaten Jateng, Gunakan Alat Berat

Mengenai rekomendasi, Sri Mulyani mengatakan adanya kemungkinan diambil dari para calon tersebut.

"Salah satu (balon)? Bisa tidak, bisa iya. Semua kewenangan dari DPP," ucap Mulyani.

Mengenai langkah PDIP Klaten di Pilkada serentak, yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, Sri Mulyani menyebut para kader selalu siap.

"Untuk Pilkada PDIP (Klaten) selalu siap, selalu punya barisan di akar rumput. Insyaallah kita siap meraih AD 1 lagi, karena kita solid dan gotong-royong," jelasnya.

"Kalau saat ini kanan-kiri biasa, itu hebatnya PDIP. Tapi kalau saat rekomendasi turun, semua akan bersatu, memenangkan, mengamankan, yang sudah direkomendasi Bu Mega," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved