Pilkada 2024
5 Fakta di Balik Peluang Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024, Ini Saran Gibran ke Sang Adik
Nama Kaesang Pangarep digadang-gadang berpeluang untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Nama Kaesang Pangarep digadang-gadang berpeluang untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Kabar ini mencuat setelah Kaesang sementara unggul di Pilkada Jateng 2024 versi LSI.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Kirab 1 Suro Pura Mangkunegaran di Solo Jateng
Dalam survei tersebut Kaesang mengungguli Irjen Ahmad Luthfi hingga Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Dalam survei ini, LSI mewawancarai 1.200 responden.
Adapun metode wawancara dilakukan melalui telepon.
Untuk margin of error survei kurang lebih sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Terkait kabar peluang Kaesang maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, berikut Tribun Solo rangkum sejumlah faktanya.
1. PDIP Ikut Pertimbangkan Kaesang untuk Maju Pilkada Jateng
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sebelumnya sempat menyampaikan pihaknya tidak masalah dengan tingkat elektabilitas Kaesang Pangarep berada di urutan pertama dalam bursa Calon Gubernur Jawa Tengah dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Enggak apa-apa bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Anak presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu tak mencurigai soal hasil survei tersebut.
Meskipun elektabilitas Kaesang diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto.
"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Puan menambahkan pihaknya juga nantinya akan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Ya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," pungkasnya.
2. Respons Kaesang Pangarep soal Nomor 1 di Survei dan Masuk Bursa Cagub Jawa Tengah PDIP
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menanggapi soal namanya masuk dalam bursa Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Hal itu disampaikan Kaesang saat melakukan blusukan bertemu warga hingga salat Jumat di Tanjung Priok, jakarta Utara, Jumat (5/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang sempat melayani pertanyaan wartawan perihal Pilkada Serentak 2024.
Salah satunya tentang namanya yang masuk dalam bursa Calon Gubernur untuk Pilkada Jawa Tengah 2024 dari PDIP.
Suami dari Erina Gudono itu mengaku bersyukur atas hal itu.
"Ya enggak apa-apa. Balik lagi, kita harus tahu Jawa Tengah ini salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Dan saya rasa Jawa Tengah ini punya masalah yang cukup kompleks," kata Kaesang kepada awak media.
"Jadi, ketika saya masuk di salah satu bursa. Saya hanya bisa mengucapkan alhamdulillah," ungkapnya.
Baca juga: Gibran soal Bolak Balik Solo-Jakarta : Tidak Ada Hubungan Dengan Kaesang, Ngapain Endorse
3. Jokowi Bantah Sodorkan Nama Anaknya ke Parpol
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang dijagokan maju di Pilkada 2024.
Saat ini nama Kaesang Pangarep diproyeksikan maju di Pilkada Jateng dan Pilkada Jakarta,
Namun Jokowi tegas membantah dia menyodorkan nama Kaesang Pangarep kepada parpol-parpol untuk maju pada Pilkada.
Jokowi menyebut, dia sama sekali tidak pernah menyodorkan nama Kaesang kepada individu mana pun dan partai mana pun.
"Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun. Kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," ujar Jokowi usai mresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (3/7/2024).
Presiden menjelaskan jika persoalan pilkada merupakan urusan parpol.
Urusan mencalonkan kepada daerah pun juga merupakan hak parpol.
"Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan jika Presiden Jokowi telah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mengamankan kursi pada Pilkada Jakarta.
Aboe menuturkan, tawaran untuk mengusung Kaesang tidak hanya diberikan kepada satu partai, tapi ada beberapa partai.
"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
4. Saran Gibran ke Kaesang
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menyarankan agar adiknya yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ia pun justru mendukung pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang mempertimbangkan nama Kaesang di Pilkada Jateng.
“Kalau Kaesang jangan di Jakarta lah,” jelas Gibran, saat ditemui usai sidang paripurna DPRD Surakarta, Senin (8/7/2024).
Ia pun menyarankan agar Kaesang segera menemui Puan untuk menindaklanjuti pernyataan Puan ini.
Pernyataan Puan sempat terlontar saat ditanya awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
“Bagus itu. Harusnya Kaesang hari ini harusnya segera bertemu Mbak Puan,” ungkapnya.
Ia pun ikut mendukung pernyataan Puan yang mempertimbangkan Kaesang untuk maju di Pilgub Jawa Tengah mendatang.
“Kalau Mbak Puan sudah statement seperti itu ya bagus. Saya mendukung statement Mbak Puan yang itu tadi,” jelasnya.
Baca juga: Kaesang Tanggapi Ketertarikan PDIP Usung Dia di Pilgub 2024, Sebut Jateng Punya Masalah Kompleks
5. Peneliti BRIN sarankan Kaesang Ikuti Langkah Jokowi
Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro memberikan tanggapannya soal wacana Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju di Pilkada 2024.
Seperti diberitakan beberapa waktu belakangan, nama Kaesang Pangarep digadang-gadang menjadi calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Siti Zuhro menyinggung pernyataan Kaesang sendiri yang pernah mengatakan bahwa popularitas dan elektabilitas tidak cukup untuk maju sebagai calon kepala daerah.
Melainkan juga membutuhkan juga kinerja.
“Jadi sudah dijawab sebetulnya oleh Mas Kaesang. Cuma sekarang masalahnya kita, baik publik luas maupun partai politik itu sedang membangun apa di pilkada ini. Apakah betul-betul in line berpihak untuk menghadirkan calon-calon yang qualified untuk provinsi kabupaten dan seterusnya,” katanya dalam program Kompas Petang di Kompas TV pada 4 Juli 2024.
Atas dasar pernyataan itu, Siti Zuhro menyebut Kaesang harus memperhatikan kemampuan, profesionalitas hingga pengalaman menjadi syarat penting untuk maju sebagai calon kepala daerah.
“Dan tolong karier itu tidak bisa lompat. Dalam ilmu eksekutif itu butuh pengalaman. Pak Jokowi saja mulai dari Solo dulu, provinsi dulu, lalu baru (maju) di pilpres (pemilihan presiden). Lah ini kan kalau Mas Kaesang tidak pernah ikut yang namanya pilkada,” ujarnya.
Siti Zuhro melanjutkan, tidak akan mudah bagi Kaesang untuk bertarung di Jakarta.
Pasalnya kata dia, tidak mudah bagi orang baru yang minim pengalaman untuk mengambil hati penduduk Jakarta.
“Kalau di Jakarta berat ini yang dihadapi kan sudah dapat masukan dari survei utamanya itu yang mengatakan ikan hiu dan sebagainya. Jadi, di Jakarta memang berat,” katanya.
“Bahwa bagaimana membius orang Jakarta, pemilih Jakarta untuk memilih seorang yang baru datang tanpa ada pengalaman apa pun itu sulit sekali menurut saya,” ujar Siti Zuhro melanjutkan.
(*)
Link Live Streaming Pelantikan Kepala Daerah 2025 Pagi Ini, Respati dan Astrid Termasuk |
![]() |
---|
Ratusan Kepala Daerah Batal Dilantik 6 Februari 2025, Termasuk yang Ada di Solo Raya |
![]() |
---|
Hattrick Gagal Pileg hingga Pilkada, Vicky Prasetyo Sebut Tak Akan Menyerah di Dunia Politik |
![]() |
---|
Masih Bestie dengan Ketua DPC Solo Tapi Tak Lagi Bagian PDIP, Jokowi : Berarti Partainya Perorangan |
![]() |
---|
Gagal Pilkada Kota Batu 2024, Kris Dayanti Cium Tangan dan Minta Maaf kepada Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.