Alasan Gibran Dorong Kaesang Temui Puan Maharani Terkait Pilkada Jateng: Dukungan Lisannya Kekuatan

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka menanggapi tentang Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, masuk dalam radar PDI-P untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Diketahui sebelumnya, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, mengakui bahwa pihaknya melirik dan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung sebagai calon kepala daerah Jateng.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Peluang Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024, Ini Saran Gibran ke Sang Adik

"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

"Tidak apa-apa, bagus Kaesang," imbuhnya.

Terkait hal tersebut kakak sulung Kaesang yaitu Gibran mengaku mendukung pernyataan tersebut dan menyarankan agar adiknya itu segera menemui Puan Maharani.

“Bagus itu. Harusnya hari ini Kaesang segera bertemu Mbak Puan," ujar Gibran, Senin (8/7/2024).

“Kalau Mbak Puan sudah menyatakan seperti itu ya bagus. Saya mendukung pernyataan Mbak Puan itu,” sambungnya.

Meski begitu, Gibran mengakui bahwa dia belum menentukan sikap untuk Pilkada Jateng.

Namun, dia mengatakan, Kaesang harus segera menindaklanjuti jika telah mendapat pertimbangan dari partai dengan perolehan kursi dewan di Jateng.

“Kalau (hasil) survei (elektabilitas Kaesang) saya belum melihat, tapi kalau ada dukungan secara lisan dari Mbak Puan, itu sebuah kekuatan. Saya kira Kaesang harus segera menyambut itu, harus ketemu Mbak Puan, bagus itu,” ucap Gibran.

Baca juga: Saran Gibran ke Kaesang : Tak Maju Pilkada Jakarta, Pertimbangkan Lirikan Puan Buat Pilkada Jateng

Tunggu kejutan di Agustus

Sementara itu, merespons pernyataan Puan, Kaesang menyampaikan, dia menghargai semua pihak yang ingin mengusungnya pada Pilkada Serentak 2024.

"Ya tidak apa-apa, kami hargai semua yang mau mengusung kami," papar Kaesang, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jateng, Minggu (7/7/2024) malam.

Dia menilai, Jateng membutuhkan pemimpin yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks.

"Tapi kembali lagi, Jateng ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks, butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Jateng," ungkapnya.