Casytha Masuk Bursa Pilkada Jateng, Putri Bambang Pacul Akui Belum Ada Niatan Maju Pilkada

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Casytha Arriwi Kathmandu masuk dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Wanita yang merupakan anggota DPD RI ini meraih elektabilitas 1,1 persen dalam simulasi 20 nama dalam survei yang bertajuk “Siapa Kuat di Jawa Tengah?: Dinamika Elektoral Jelang Pilkada”.

Baca juga: Sosok Cabup-cawabup Klaten Jateng yang Diusung PKS-PDIP di Pilkada 2024, Bakal Dibahas Selanjutnya?

Anak Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto itu pun merespons hasil survei tersebut, Casytha merasa bersyukur karena kehadirannya di dunia politik diakui.

Casytha pun mengaku jika dirinya tidak tahu jika namanya masuk dalam Indikator Politik Indonesia.

“Memang, kemarin beberapa teman (berkata), ‘Mbak Sitha masuk survei’. Mungkin itu cuman cek gelombang,” ujarnya saat ditemui di Atria Hotel Magelang, Minggu (7/7/2024).

Meski masuk bursa terkait dinamika elektoral menjelang Pilkada Jateng, Casytha tidak punya niat untuk maju.

“Sampai sekarang saya belum ada niatan atau pikiran untuk maju ke pilkada,” tegasnya.

Kaesang raih elektabilitas tinggi

Merujuk survei yang sama, putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep meraih elektabilitas tinggi.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menempati peringkat pertama dalam simulasi 10 dan 20 nama.

Dalam simulasi 10 nama dengan pertanyaan, "Seandainya pemilihan langsung gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama berikut-berikut ini..”, Kaesang memperoleh elektabilitas 22,8 persen dengan margin of error lebih kurang 3,5 persen.

Urutan kedua adalah Kepala Polda Jateng, Irjen Ahmad Lutfhi dengan elektabilitas 18,7 persen. Urutan ketiga Taj Yasin Maimoen dengan 12,7 persen.

Kemudian, untuk simulasi 20 nama, Kaesang mendapatkan elektabilitas 17,7 persen, disusul Luthfi dengan 15,6 persen dan Taj Yasin dengan 12,8 persen.

Adapun survei dilakukan secara tatap muka pada 10-17 Juni 2024.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden usia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.