Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ketua OSIS SMA Meninggal di Klaten

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Jateng Meninggal Tersetrum, Begini Penjelasan Ilmiah Air & Listrik Berbahaya

Sengatan listrik dirasakan saat berada di kolam. Teman mendiang yang berusaha menolong juga merasakan sesak napas. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Istimewa
KOLASE FOTO (Kiri ke kanan) : Lokasi kolam sekolah SMAN 1 Cawas, Klaten dan sosok semasa hidpu Fajar Nugroho, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas. 

Kolam sekolah itu memiliki kedalam 175 sentimeter (cm).

"Dan pada saat diceburkan, korban sudah berusaha naik," papar dia.

Baca juga: Keluarga Ketua Osis yang Meninggal di Cawas Klaten Jateng Menerima Kematian, Anggap Musibah

Namun saat berusaha naik, mendiang merasakan kram. 

Itu diduga ia telah tersengat aliran listrik yang ada dari bawah.

"Namun dikira kram, sehingga ada teman menyebur dan mencoba menolong," tambahnya.

Sengatan listrik dirasakan saat berada di kolam.

Teman mendiang yang berusaha menolong juga merasakan sesak napas. 

Mendiang dan teman itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk tindakan medis.

Namun korban dinyatakan meninggal dunia, sementara temannya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Ucapan Belasungkawa atas meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten, Fajar Nugroho
Ucapan Belasungkawa atas meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten, Fajar Nugroho (TribunSolo.com / Istimewa)

Penjelasan Ilmiah

Melansir WebMD, kematian karena tersetrum listrik dan melibatkan air lebih sering terjadi pada air tawar.

Menurut Asosiasi Pencegahan Sengatan Listrik, ketika terkena air tawar, tubuh menghantarkan listrik lebih baik dibanding air itu sendiri.

Seberapa besar efek tersetrum yang melibatkan perantara air sebenarnya tergantung pada tingkat arus listrik.

"Ada yang merasakan kesemutan, atau kehilangan kendari atas otot tubuh. Arus listrik juga dapat memicu irama jantung yang fatal," ungkap Donald Burke, PhD, asisten profesor teknik mesin dari Universitas Alabama di Birmingham.

Dalam beberapa kasus, kesetrum listrik membuat tubuh jadi sangat lemah, tidak bisa bergerak, dan bila terjadi di kolam renang bisa membuat tenggelam.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kulit Punya Aliran Listrik yang Bikin Tersetrum

"Semua ini terjadi dengan sangat cepat," imbuh Burke.

Burke mengatakan, tak perlu banyak aliran listrik untuk membuat seseorang tenggelam.

Menurut asosiasi, sedikitnya seperlimapuluh arus dalam bola lampu 60 watt bisa berakibat fatal bagi perenang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved