Berita Klaten
3 Fakta Kasus Flu Burung di Klaten Jateng, Dinas Turun ke Lapangan hingga Jengger Merah Pekat
Kasus Flu Burung di Klaten sudah ditindaklanjuti dinas. Mereka sudah turun ke lapangan untuk melakukan antisipasi.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dari keterangan warga, ayam-ayam yang terkena flu burung ini biasa diumbar warga.
Ayam ini biasa diumbar di bangunan bekas budidaya jamur.
Warga setempat, Agus Sudrajat (47) mengatakan bahwa hal tersebut terjadi beberapa waktu belakangan.
"Awalnya istri melihat ayam mati 1, besoknya sore ada ayam sempoyongan. Saya biarkan masuk paginya mati," ujar Agus kepada TribunSolo.com Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Peringkat Kota Solo Jateng dalam Indeks Kota Toleran Turun Drastis, Padahal Dulu 5 Besar
Temuan ini terjadi sejak seminggu terakhir, pihaknya lalu menghubungi dinas terkait untuk penanganan.
3. Ada Ciri Khas Jengger Merah Pekat
Ayam yang matipun, memiliki ciri khas, berbeda dengan ayam yang mati wajar.
"Gejalanya jengger merah pekat sama dada, merahnya gak biasa," jelasnya.
Jenis ayam yang mati, yakni ayam jawa dan ada pula ayam pelung peliharaan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten lalu melakukan rapid test pada Senin (8/7/2024), hasilnya ayam positif terpapar virus.
Agus berharap, agar hal ini ditindaklanjuti.
Pasalnya memelihara ayam merupakan salah satu budidaya masyarakat setempat. (*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.