Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

3 Fakta Kecelakaan Maut di Tol Boyolali yang Tewaskan 6 Orang, Rombongan Yayasan SD Darul Falah

Berikut 3 fakta soal kecelakaan maut di Boyolali Jateng. Korban masih merupakan keluarga. Mereka berencana berwisata.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
Kecelakaan Isuzu Elf di Km 497+800 B Jalan Tol Solo-Ngawi wilayah Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Kecelakaan maut di Tol Boyolali tentu mengagetkan banyak pihak. 

Sebab, ada enam korban meninggal dalam kejadian ini. 

Mereka adalah rombongan dari Yayasan SD Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Berikut 3 Fakta kejadian kecelakaan maut di Tol Boyolali:

1. Pemimpin Yayasan Meninggal

Pimpinan Yayasan H. Abdul Manan meninggal dunia dalam insiden maut di KM 497+800 Tol Solo-Ngawi tersebut.

Tak hanya Abdul Manan, anak, menantu dan dua orang cucunya turut menjadi korban tragis dalam kecelakaan yang terjadi, Sabtu (13/7/2024) dini hari sekira pukul 03.15 WIB. 

Sedianya, rombongan pengurus Yayasan bersama guru itu akan berwisata ke Gunungkidul, Yogyakarta.

Namun, nahas, Izusu Elf AG 7810 V menabrak truk tronton bermuatan bata tinggi di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Selain 5 korban yang merupakan keluarga pimpinan yayasan itu ada satu orang yang menjadi korban ganasnya kecelakaan itu.

Satu korban itu diperkirakan merupakan pemandu wisata.

2. Hendak Berwisata ke Gunungkidul

Keluarga korban, mengatakan rombongan merupakan pengurus Yayasan dan guru SD Darul Falah Surabaya.

Rencananya, keluarga yayasan bersama guru akan berwisata ke Gunungkidul, Yogyakarta.

Berangkat dari rumahnya sekira pukul 22.30 WIB.

Namun, pukul 03.00 WIB lebih dia mendapatkan kabar musibah dari istrinya yang ikut dalam rombongan ini.

"Istri saya juga ikut. Sekarang di RS UNS Solo," ujarnya.

3. Para Korban Masih Keluarga

Dia mengaku prihatin dan sangat sedih atas musibah ini. 

Pasalnya yang menjadi korban ini adalah keluarganya.

"Yang meninggal itu, pak haji Manan, terus anak satu, menantu satu dan cucu dua," katanya.

Adiba Mulazima Fuadah Falah (4) dan Abdurohim bayi yang masih berusia 9 bulan merupakan cucu dari H. Abdul Manan.

Keduanya adalah saudara sepupu.

Ayah dan ibu korban Adiba Mulazima Fuadah Falah (4) yang juga ikut rombongan saat ini dirawat di RS UNS Solo.

Sementara ibu dari korban bayi 9 bulan Abdurohim juga meninggal dunia.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Tol Boyolali Jateng, Isuzu Elf Tabrak Bokong Truk yang Melaju di Depan

Rifatul Fatati (27) merupakan menantu H. Abdul Manan.

Korban meninggal lainnya yakni anak bungsu, H. Abdul Manan yang bernama  Achmad Rofiuzein (26).

Sedangkan, korban meninggal dunia lainnya adalah Ahmad Fendi Ghozali (24)

Warga Dukuh Teken RT 1, RW 4, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur itu diduga sebagai pemandu wisata.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved