Berita Sragen
Sejarah Waduk Bayut Sragen Jateng, Dibangun di Zaman Belanda, Dulu Area Makam Kuno Mbah Buyut
Sejarah waduk bayut di Sragen ternyata panjang. Waduk tersebut dulunya ada makam seorang yang pertama kali menempati lokasi itu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Lokasi Waduk Gebyar, di Desa Jambeyan, Kabupaten Sragen.
"Kalau sekarang namanya Bendungan Gebyar, Gebyar itu karena input airnya dari Dukuh Segebyar, masuk Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, jaraknya tidak jauh, paling 500 meter dari sungai yang ada disana," ungkapnya.
Selama puluhan tahun, air Waduk Gebyar masih digunakan warga untuk mengairi sawah.
Setidaknya, air dari Waduk Gebyar bisa memenuhi kebutuhan irigasi pertanian ke 9 desa, yang tersebar di Kecamatan Sambirejo dan Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Selain untuk irigasi, Waduk Gebyar juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata alam, dengan latar belakang Gunung Lawu. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Sragen
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.