Nasib Juru Parkir Viral Pukul Pemotor di Karanganyar Jateng, Tetap Boleh Bekerja, Dengan Pengawasan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sartono alias Pelo masih diperbolehkan untuk kembali bekerja sebagai juru parkir di kawasan Bundaran HI, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada 14 Juli 2024. 

Itu setelah video aksi pemukulannya terhadap pemotor viral di media sosial. 

Juru parkir tersebut juga telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf. 

Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, juru parkir tersebut tetap diperbolehkan untuk bekerja.

Baca juga: Permintaan Maaf Juru Parkir Viral Pukul Pemotor di Karanganyar Jateng, Berjanji Tak Mengulangi

"Kami masih memperbolehkan jukir atas nama Sartono untuk bekerja di sana," kata Sutarno, Senin (15/7/2024).

Sutarno mengatakan meskipun masih diperbolehkan, pihaknya tetap mengawasi Sartono dalam bekerja.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi seperti peristiwa 14 Juli 2024.

"Tetap kita pantau agar tidak terulang kejadian serupa lagi," pungkas dia.

Kronologi

Sebelumnya, juru parkir di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terlibat cekcok dengan pemotor. 

Itu bahkan sampai berujung pemukulan terhadap pemotor yang dilakukan juru parkir. 

Juru parkir itu diketahui bernama Sartono alias Pelo. 

Dia berasal dari Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno membenarkan kejadian tersebut.

"Tadi malam sudah kami klarifikasi kepada yang bersangkutan di Mapolsek Tawangmangu," ucap Sutarno, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Video Viral Juru Parkir Cekcok Hingga Pukul Pemotor di Tawangmangu Karanganyar Jateng

Sutarno mengatakan dalam hasil klarifikasi, kejadian tersebut sekira pukul 14.00 WIB.

Juru parkir saat itu hendak menyeberangkan masyarakat yang telah selesai jajan atau makan di warung.

Mobil yang melintas dihentikan juru parkir. 

Namun, dari samping kiri mobil tersebut melaju motor.

Sepeda motor tersebut menabrak Sartono hingga terpental.

Tak lama setelah itu, juru parkir emosi hingga melayangkan pukulan ke arah helm pemotor.

"Karena emosi, terjadilah cek-cok antara Sartono dan pengendara motor," ucap dia.

"Lalu secara spontan sartono memukul pengendara motor tersebut," tambahnya.

(*)