Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pandawa Water World Tutup Permanen

Di Balik Penutupan Pandawa Water World Sukoharjo Jateng, Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Pemasukan Turun

Masalah finansial dan operasional menjadi penyebab wahana air Pandawa Water World tutup permanen per 16 Juli 2024.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Potret suasana Pandawa Water World, Solo baru, Sukoharjo, Senin (20/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masalah finansial dan operasional menjadi penyebab wahana air Pandawa Water World tutup permanen per 16 Juli 2024. 

Itu berkaitan dengan masalah pembayaran tagihan listrik, gaji karyawan, dan pemeliharaan kolam renang di wahaya air milik Benny Tjokrosaputro dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Aji Rahmadi mengatakan biaya operasional yang dikeluarkan untuk Pandawa Water World tergolong tinggi. 

Sedangkan pemasukan keuangan dari penjualan tiket pengunjung tak mampu menutup biaya operasional tersebut.

Baca juga: Kondisi Pandawa Water World di Sukoharjo Jateng, Tutup Permanen, Tumbuhan Liar Tumbuh

"Laporan yang saya terima itu, biaya membayar tagihan listrik kurang lebih Rp 20 juta per bulan, bahkan bisa di atasnya jika penggunaan listriknya besar," katanya.

"Belum masih membayar gaji karyawan, sementara pemasukan dari tiket pengunjung bisa dikatakan menurun," lanjut Aji. 

Pandawa Water World yang dibuka pada tahun 2007 silam, merupakan aset milik terpidana Benny Tjokro dalam kasus korupsi Jiwasraya. 

Setelah sita eksekusi, maka aset terpidana dirampas untuk dilelang oleh Pusat Pemulihan Aset dari Kejagung. 

Jadi tidak hanya Pandawa Water World karena aset terpidana Benny Tjokro tersebar di sejumlah lokasi di wilayah Grogol.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved