Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pandawa Water World Tutup Permanen

Penutupan Pandawa Water World Sukoharjo Jateng, Kejari Sebut Murni Keputusan Manajemen

Kejaksaan Agung (Kejagung) berpeluang melakukan lelang terhadap Pandawa Water World yang ada di Sukoharjo. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Potrait suasana Pandawa Water World di puncak penutupan permanen, Senin (15/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kejaksaan Agung (Kejagung) berpeluang melakukan lelang terhadap Pandawa Water World yang ada di Sukoharjo

Terlebih, wahana tersebut saat ini telah disita oleh negara sejak 26 Juli 2023.

Itu berkaitan dengan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang dilakukan Benny Tjokrosaputro, pemilik Pandawa Water World

Penyitaan tersebut untuk mengganti kerugian negara yang mencapai Rp 5,73 triliun yang diakibatkan korupsi tersebut.

Pandawa Water World sebenarnya tetap beroperasi setelah penyitaan. 

Baca juga: Pandawa Water World Sukoharjo Jateng Tutup, Kini Dilelang Imbas terkait Kasus Korupsi Benny Tjokro

Namun, karena masalah finansial dan biaya operasional, wahana air tersebut akhirnya ditutup permanen pada 16 Juli 2024. 

Penutupan tersebut murni keputusan dari pihak manajemen Pandawa Water World.

Seperti yang disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Aji Rahmadi.

"Pihak manajemen Pandawa Water World memutuskan untuk menutup secara permanen karena alasan finansial dan operasional yang cukup tinggi," terang kasi Intel Kejari Sukoharjo, Aji Rahmadi, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Di Balik Penutupan Pandawa Water World Sukoharjo Jateng, Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Pemasukan Turun

Aji bercerita, Kejaksaan Agung maupun Kejari Sukoharjo menyarankan wahana air bertema Mahabarata itu tetap dibuka. 

"Dari kami (Kejari Sukoharjo) memang tidak meminta ditutup, malah dipersilahkan dibuka, itu kan icon Solo Baru juga. Tetapi karena operasional yang tinggi pihak manajemen terpaksa menghentikan," paparnya. 

Aji mengatakan ada kemungkinan wahana air Pandawa Water World akan dilelang Kejagung.

"Kemungkinan bisa (dikelola lagi), Kejagung tetap akan melelang siapa nantinya pemenang untuk mengelola Pandawa Water World," ujar Aji.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved