Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut Pikap Pengangkut Kambing

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Pikap Pengangkut Kambing di Jalan Tol Sragen, Diduga Sopir Mengantuk

Pikap yang mengalami kecelakaan maut di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen ternyata hendak ke lampung, diduga sopir mengantuk.

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Kondisi mobil pikap alami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Ngawi-Solo, di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jumat (19/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Satu unit mobil pikap bernomor polisi BE 8853 AE pengangkut kambing mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ngawi-Solo KM 539.400 jalur B, Jumat (19/7/2024) sekira pukul 14.40 WIB.

Kecelakaan tepatnya terjadi di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Nur Arifin mengatakan kecelakaan bermula ketika mobil pikap tersebut, melaju dari arah Ngawi menuju Solo.

"Tepatnya kendaraan mobil pikap Daihatsu Gran Max yang bermuatan kambing melaju dari arah Kediri, tujuannya ke Lampung," katanya saat ditemui TribunSolo.com di lokasi kejadian.

Lanjutnya, menjelang di lokasi kejadian, sopir pikap diduga mengantuk.

Lalu, mobil pikap oleng ke kiri dan menghantam guardrail atau pembatas jalan di bahu jalan tol.

"Untuk kronologi, pengemudi kurang hati-hati, dan oleng ke kiri, lalu menabrak pembatas atau guardrail yang ada di bahu jalan tol," jelasnya.

"Iya (diduga mengantuk), anggota kami masih olah lokasi kejadian," tambahnya.

Iptu Nur menyebut diperkirakan mobil pikap melaju dengan kecepatan 100 km/jam.

Baca juga: Remuk Tak Berbentuk, Kondisi Pikap Muatan Kambing yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Sragen Jateng

Di bak belakang mobil tersebut, juga terdapat muatan penuh, yakni mengangkut total 38 ekor kambing baik indukan maupun anakan.

Sehingga ketika oleng ke kiri, sopir mobil pikap tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

Sebelum kecelakaan, pikap tersebut dikendarai oleh Ahmad warga Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dan terdapat dua penumpang, yakni Yuda warga Kediri dan Yoni warga Blitar.

Kejadian tersebut, menurut Iptu Nur menyebabkan sopir pikap meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Sedangkan, penumpang bernama Yuda mengalami luka ringan, dan Yoni mengalami patah tulang di kaki kirinya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved