Serunya Lomba Rias Wajah dan Senam Berkebaya Lurik Digelar DWP Klaten, Dipuji Bupati Sri Mulyani

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani apresiasi senam berkebaya lurik dan lomba rias wajah yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Klaten di kompleks Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jumat (19/7/2024).

"Kegiatan hari ini luar biasa, kreativitas dari DWP beserta jajaran dengan senam menggunakan kebaya ini membuat geraknya (senam) sulit tapi ini luar biasa," ungkapnya bangga.

"Kemudian merias wajah sendiri, dimana ibu-ibu selalu dituntut tampil bersih, rapih, cantik tapi tidak memakan biaya, cukup merias diri sendiri. Ini jadi murah dan hemat," imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat merangsang kemandirian anggota DWP Klaten.

Baca juga: Viral Wisatawan Ditegur Penyewa Tikar di OMAC Klaten Jateng, Bupati Sri Mulyani Beri Tanggapan

Dirinya juga berharap melalui gelaran tersebut dapat membawa manfaat bagi DWP Klaten sekaligus pengrajin lurik.

"Kegiatan ini juga sebagai cara pemberdayaan perempuan dan memaksimalkan potensi perempuan dan tentunya dengan pengeluaran yang tidak mahal," lanjutnya.

"Saya berharap ibu-ibu bangga mengenakan lurik sebagai potensi lokal. Ini juga untuk meningkatkan promosi khususnya lurik," jelasnya.

"Saya berharap dengan kegiatan semacam ini pengrajin lurik tambah semangat dan pede memasarkan produknya," imbuhnya.

Diungkapkan Ketua DWP Klaten Efi Jajang Prihono, bahwa kegiatan tersebut selain dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-220 Klaten dan HUT ke-79 RI di Kabupaten Klaten, sekaligus untuk mengajak seluruh anggota DWP Kabupaten Klaten untuk menjaga kesehatan.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Luncurkan Integrasi Layanan Primer, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Klaten Jateng

Sedangkan kebaya lurik yang digunakan saat senam sehat, bermakna sebagai bentuk apresiasi produk lokal unggulan Kabupaten Klaten.

“Melalui senam berkebaya lurik ini, kami mengajak seluruh unsur DWP di Kabupaten Klaten untuk terbiasa menggunakan kain lurik dalam kegiatan sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara untuk lomba merias wajah, Efi mengatakan hal tersebut menjadi bentuk adu kreativitas anggota DWP Kabupaten Klaten.

Lebih lanjut, lomba yang diikuti oleh ketua unsur pelaksana DWP se-Kabupaten Klaten tersebut juga sebagai wadah meningkatkan kepercayaan diri peserta.

“Kami berharap dengan digelarnya kegiatan ini mampu meningkatkan kreativitas perempuan, meningkatkan kemandirian dan membantu mensejahterakan keluarga,” paparnya.

Dari pantauan Tribunsolo.com, rangkaian kegiatan hari itu diawali dengan senam bersama di halaman Pendopo Pemkab Klaten.

Baca juga: Kunjungi Kantor DPC PDIP Klaten, PKB Resmi Kerjasama dengan PDIP di Pilkada Klaten!

Tampak anggun dan energik, seluruh peserta yang berasal dari pengurus DWP dan unsur OPD Kabupaten Klaten mengenakan pakaian kebaya lurik.

Meski menggunakan pakaian kebaya, peserta tak terlihat mengalami kesulitan berarti kala mengikut gerakan dari instruktur senam.

Sementara itu, bertempat di Pendopo Pemkab Klaten digelar lomba rias wajah yang diikuti oleh ketua unsur pelaksana DWP se-Kabupaten Klaten.

Selayaknya wanita yang selalu berupaya tampak cantik dengan riasan, setiap peserta dandan secara mandiri dengan piawai.

Peserta begitu luwes memadu padankan setiap warna riasan yang cocok dengan warna kulit dan bentuk hijab yang mereka kenakan.

Adapun pemenang Lomba Merias Wajah diraih oleh DPW Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Klaten sebagai juara pertama, juara kedua dimenangkan oleh DWP Bapperida Kabupaten Klaten, dan juara tiga diraih oleh DWP Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Nobatkan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Klaten 2024

(*)