Tekan Angka Kemiskinan, Disporapar Sukoharjo Beri Motivasi Usaha dan Pemodalan untuk Para Anak Muda!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dalam upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) meluncurkan program pengurangan kemiskinan yang inovatif dan berkelanjutan.

Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat, khususnya pemuda, melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan keterampilan, kesempatan kerja, dan pengembangan usaha lokal.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo Setyo Aji Nugroho menjelaskan Program program pengurangan kemiskinan ini merupakan bentuk dukungan dari program Pemkab Sukoharjo.

Baca juga: Makin Efisien! Pemkab Sukoharjo Luncurkan SSO Sistem Single Sign On untuk Permudah Layanan Pegawai

"Kami (Disporapar) juga mendukung penuntasan kemiskinan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, kebetulan di Disporapar mempunyai Kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda," ujar Aji, kepada TribunSolo.com, Jumat (19/7/2024).

Program tersebut sesuai dengan program dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Dimana Pemkab Sukoharjo mempunyai program untuk menekan angka kemiskinan.

Sebab, di wilayah Kabupaten Sukoharjo masih dijumpai angka-angka kemiskinan ekstrim.

"dengan itu kami mengambil lokasi di Desa-Desa yang secara data masuk Desa dengan kriteria kemiskinan ekstrim," kata Dia.

Ajj mengaku program pengurangan kemiskinan ini ternyata sudah dilakukan sejak Bupati Etik Suryani menjabat.

Baca juga: Mantap! Pemkab dan DPRD Sukoharjo Sikat Penghargaan JDIH Tingkat Provinsi Jateng 

"Setiap tahun kami lakukan untuk menekan angka kemiskinan di Desa-Desa," terangnya.

Pada tahun 2024 inu, Disporapar Sukoharjo memilih Desa Plesan yang notabennya masuk kriteria Desan Dengan tingkat kemiskinan Ekstrim.

"Sasaran kami memang kepemudaan yang berada di Desa plesan, yang dilakukan selama dua hari," lanjutnya

Pada hari pertama, Disporapar memberikan motivasi kepada 30 peserta pemuda .

Hari ke dua yakni praktek wirausaha.

Baca juga: Cara Desa Pranan Sukoharjo Jateng Kenang Asal Usul, Gelar Lomba Balap Sepeda Onthel Keranjang Sisih

"Praktik wirausaha ini dilakukan guna peserta bisa melakukan dengan baik saat membuka usaha," ujarnya..

Aji menambahkan, selain memberikan motivasi dan praktik Disporapar Sukoharjo memberikan modal paket alat usaha penjualan es teh dengan brand burung nuri.

"Kami usdah buatkan booth, resep dan peralatan," tandas Aji.

(*)