Mangkunegara X alias Gusti Bhre Didesak Maju Pilkada Solo 2024 oleh 1700 Warga Kota Solo Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 1.700 warga Kota Solo kompak mendeklarasikan dukungan agar Pengageng Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X atau Bhre Chakrahutomo Wiro Sudjiwo maju di kontestasi Pilkada Solo 2024.

Kompak mengenakan pakaian bernuansa hitam-hitam, seribuan warga tersebut berkumpul di halaman SMK Kasatriyan yang berada di kawasan dalam benteng Keraton Kasunanan Solo, pada Kamis malam (18/7/2024).

Dari pantauan TribunSolo.com, bahkan halaman sekolah tersebut tidak mampu menampung kehadiran masyarakat hingga melebar sampai ke area jalan di kawasan Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon tersebut.

Baca juga: Gusti Bhre Didukung Bolone Mase Maju Pilkada Solo Jateng, Respons Gibran Diungkap Ketua Relawan

Koordinator acara, Martono menjelaskan bahwa kegiatan ini murni gerakan hati masyarakat yang berkumpul untuk meminta Bhre maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2024 dan menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.

"Kita sebagai warga Solo meminta dan memohon Gus Bhre atau Mangkunegara X itu mau menjadi Wali Kota Solo untuk periode 2024 sampai 2029 untuk melanjutkan program-program yang sudah terlaksana oleh Mas Gibran," kata Martono.

Sebagai informasi, deklarasi dukungan agar Bhre maju di Pilkada Solo ini merupakan yang kedua kalinya pada hari yang sama usai pada sore sebelumnya puluhan emak-emak juga melaksanakan kegiatan serupa di Ngarsopuro.

Pihaknya menganggap perlu diberikan ruang bagi tokoh muda seperti Gusti Bhre.

Baca juga: Jawaban Gibran Soal Endorse Gusti Bhre di Pilkada Solo Jateng: Belum Berikan Instruksi ke Relawan

Apalagi menurutnya Gusti Bhre juga mempunyai pengalaman memimpin. 

"Ya tentunya muda, kita perlu pemimpinan muda untuk memimpin Kota Solo,"

"Beliau orangnya juga pandai dan juga sekarang punya pengalaman memimpin di Puro Mangkunegaran," tambahnya.

Sementara saat disinggung alasan mengadakan kegiatan deklarasi di kawasan Keraton Kasunanan Solo apakah mengisyaratkan agar mendesak keluarga kerajaan Mataram mendukung bila Bhre maju sebagai calon wali kota, Martono menegaskan bahwa sebagai warga Solo, tidak mungkin terlepas dari budaya Jawa yang telah terbangun dari kerajaan-kerajaan yang ada di Kota Bengawan.

"Beliaunya kan juga merupakan Adipati di Mangkunegaran. Oleh karena itu kita warga Solo tidak mungkin meninggalkan trah Kasunanan maupun Mangkunegaran," pungkasnya.

Martono juga menegaskan, kegiatan deklarasi tidak hanya berhenti pada malam itu saja.

Ia dan rekan-rekannya mengaku akan bergerak mendulang dukungan dari masyarakat Solo agar Bhre segera memutuskan maju di Pilkada Solo.

Baca juga: 5 Fakta Pelantikan Teguh Prakosa Sebagai Wali Kota Solo Gantikan Gibran Rakabuming Raka

(*)