Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Taman Balekambang Solo Diresmikan

5 Fakta Taman Balekambang Solo Jateng Usai Diresmikan: Masuk Perlu Reservasi, Segini Harga Tiketnya

Taman Balekambang di Solo, Jawa Tengah, telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin, Kamis (25/7/2024).

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Taman Balekambang di Solo diresmikan oleh Wakil Presiden Maruf Amin, Kamis (25/7/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Taman Balekambang di Solo, Jawa Tengah, telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin, Kamis (25/7/2024).

Tampak dalam peresmian itu pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana hingga Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Baca juga: Sejarah Taman Balekambang Solo Jateng, Bukti Cinta Mangkunagara VII untuk Kedua Putri Kembarnya

Usai peresmian tersebut ada sejumlah hal baru yang perlu diketahui para pengunjung, mulai dari aturan pemasangan tikar hingga tarif masuknya yang kini sudah tidak gratis lagi.

Terkait peresmian tersebut, berikut TribunSolo rangkum 5 faktanya.

1. Boleh Gelar Tikar tapi Tidak Sembarangan Tempat

Wakil Presiden RI Maruf Amin mengatakan pengunjung Taman Balekambang di Solo, Jawa Tengah bakal diperbolehkan untuk menggelar tikar di sekitar taman.

Konsep ini persis seperti piknik jaman dulu.

Hal ini diungkap Maruf Amin setelah meresmikan Taman Balekambang, Kamis (25/7/2024).

“Taman-tamannya masih terjaga. Tempat rekreasi, pengembangan budaya dan seni. Rekreasi di sini dipertahankan dengan cara lama. Masyarakat boleh membawa tikar. Makan dengan keluarganya. Saya kira budaya ini dicari oleh masyarakat kita,” ungkap Maruf Amin.

Taman Balekambang di Solo diresmikan oleh Wakil Presiden Maruf Amin, Kamis (25/7/2024).
Taman Balekambang di Solo diresmikan oleh Wakil Presiden Maruf Amin, Kamis (25/7/2024). (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Namun, Perencana Kawasan Taman Balekambang Satrio Nugroho menjelaskan tidak sembarang tempat pengunjung bisa menggelar tikar.

Pihaknya telah mendesain koridor yang bisa digunakan untuk menggelar tikar sambil bersantai dan menikmati produk tenant yang juga berjualan di sekitar Kolam Partini.

“Gelar tikar ada tempatnya bukan sembarangan. Rumput akan mati. Sengaja kami bikin koridor yang luas untuk gelar tikar,” jelasnya.

2. Harus Reservasi Dulu

Rencana memakai sistem reservasi diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko.

Ia sendiri belum menentukan bagaimana langkah yang harus ditempuh ketika pengunjung ingin reservasi sejauh ini.

Taman Balekambang Solo
Taman Balekambang Solo (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved