Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Pecatan Polwan Dibawa ke RSJ

Kisah Lengkap Eks Polwan Viral Dibawa ke RSJD Solo Jateng, Depresi Dipecat Setelah Desersi 2 Tahun

Belakangan diketahui, perempuan tersebut memiliki riwayat gangguan kejiwaan, oleh karena itu Y diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. 

Istimewa
Kisah eks Polwan depresi hingga dibawa ke RSJD. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beredar video perempuan berinisial Y diamankan dengan cara diborgol oleh warga Mendungan Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (26/7/2024) malam.

Proses pengamanan perempuan itu pun diunggah di beberapa akun media sosial.

Perempuan itu ditangkap bukan tanpa sebab.

Baca juga: Sosok Y, Pecatan Polwan Polda Sulteng yang Dibawa Warga Kartasura Jateng ke RSJ, Pernah Kecelakaan

Y yang sehari-hari indekos di daerah Mendungan Desa Pabelan itu ternyata sering membuat gaduh.

Gaduh yang sering ditimbulkan yakni sering marah-marah ke warga dan terakhir marah dengan seorang pengendara ojek online (Ojol).

Belakangan diketahui, perempuan tersebut memiliki riwayat gangguan kejiwaan, oleh karena itu Y diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. 

Setelah ditelusuri TribunSolo.com, Y merupakan mantan anggota Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polda Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Viral Pecatan Polwan Polda Sulteng Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, Sering Buat Gaduh di Kartasura Jateng

Keanggotaan mantan Polwan tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo.

"Betul dia (Y) dahulu seorang anggota Polwan yang bertugas di Polres Donggala Polda Sulawesi Tengah," kata Tugiyo saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (27/7/2025).

Tugiyo juga membeberkan, perempuan berinisial Y ini juga mempunyai riwayat kejiwaan saat di Sulawesi Tengah. 

"Di Sulawesi juga pernah dirawat kejiwaannya," ucapnya. 

Lebih lanjut, Tugiyo bercerita pemecatan Y dari keanggotaan Polwan tersebut karena tidak pernah masuk saat bekerja. 

Sehingga ada surat peringatan dan berakhir pemecatan secara tidak hormat. 

Baca juga: Viral Mobil Tiba-tiba Masuk Kuburan di Banyumas Jateng, Polisi Ungkap Kronologinya

"Kalau informasi yang saya terima, Y dulu bertugas di satuan reskrim dan setelah dirotasi ke lantas Y ini tidak mau, dan lebih memilih tidak masuk kerja," terang Tugiyo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved