Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

3 Misteri Sendang Betong di Sragen Jateng : Berisikan Batu, Mata Air Disumbat Tapi Tetap Melimpah

Terdapat keanehan-keanehan yang tak bisa dijawab secara logika di Sendang Betong ini.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Sendang Betong di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, dimana ada barang warga yang hilang lalu ditemukan di tempat lain, diduga ada sungai bawah tanah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sendang Betong yang berada di Dukuh Betong, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, menyimpan sejumlah misteri yang masih belum bisa dijawab masyarakat.

Terdapat keanehan-keanehan yang tak bisa dijawab secara logika.

Berikut misteri-misteri yang berhasil TribunSolo.com rangkum :

1. Barang Jatuh ke Sendang Selalu Muncul di Lokasi Lain

Dimana, berdasarkan cerita turun temurun, setiap kali barang warga yang jatuh ke sendang yang dinamai Sendang Betong tersebut, maka barang tersebut akan ditemukan di tempat lain.

Tempat lain yang dimaksud adalah di sebelah utara objek wisata Pemandian Air Panas Bayanan, yang jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari Sendang Betong.

Tetua di Desa Jambeyan, yang juga merupakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jambeyan, Kusmanto (62) mengaitkan kejadian tersebut dengan keberadaan sungai bawah tanah.

Karena menurutnya, air yang keluar dari Sendang Betong sangat melimpah ruah.

"Dulu sumbernya besar sekali, sumber dari sungai alam, ceritanya ada semacam kukusan atau peralatan dapur, kalau dicuci dan jatuh tembusnya disana (Bayanan), jadi ada sungai bawah tanah," katanya saat ditemui TribunSolo.com.

"Jadi sungai itu tembus sampai Bayanan," tambahnya singkat.

Baca juga: Pemilik Lupa Matikan Kompor saat ke Sawah, Kerugian Rumah Terbakar di Sragen Jateng Capai Rp200 Juta

2. Sendang Berisikan Batu

Kusmanto menambahkan sendang tersebut juga berisikan batu.

"Dibawahnya isinya batu, memang batu tumpuk, bukan banyak lagi, memang isinya batu, jadi di lingkungan sini isinya batu," terangnya.

"Air yang keluar dari sumber aslinya dari dalam tanah itu jernih sekali, generasi saya, kalau minum ya langsung disitu, jadi pas mandi bisa sekalian minum, rasa airnya manis-manis," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved