Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Awal Mula Kisruh Tante Indra Priawan, Mintarsih yang Berebut Saham Perusahaan Taksi

Mintarsih pun melaporkan PT Blue Bird Tbk terkait dugaan penggelapan dana pada Agustus 2023. Ia mempertanyakan nasib sahamnya sebesar 33,3 persen

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kolase Tribunnews
Tante Indra, Mintarsih 

TRIBUNSOLO.COM - Tante Indra Priawan Djokosoetono, muncul di pemberitaan sejak tahun 2023.

Ia mengaku tak mendapatkan haknya sebagai pemegang saham di perusahaan taksi yang ia dirikan bersama 2 saudaranya, yakni ayah Indra Priawan, mendiang Chandra Suharto Djokosoetono dan Poernomo Prawiro.

Mintarsih pun melaporkan PT Blue Bird Tbk terkait dugaan penggelapan dana pada Agustus 2023.

Mintarsih mempertanyakan nasib sahamnya sebesar 33,3 persen di perusahaan Blue Bird milik keluarga.

Berdasarkan pengakuan Mintarsih, ia tak menerima laporan mengenai keuntungan saham miliknya.

Selain keuntungan saham, Mintrasih tak lagi mendapatkan gaji selama belasan tahun.

Baca juga: Indra Priawan Suami Nikita Willy Dituding Tiba-tiba Punya Harta Melimpah oleh Sang Tante, Mintarsih

"Saham saya 33 persen. Apalagi gaji saya kan juga tidak dibayar. Itu kira-kira 18 tahun tidak dibayar," ujar Mintarsih.

Mintarsih menyadari sahamnya mulai menyusut sejak Blue Bird menjadi perseroan.

Terhitung jumlah kerugian yang dialami Mintarsih mencapai Rp 40 miliar.

Mintarsih kemudian menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Senin (27/11/2023).

Mintarsih hadir didampingi kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebagai pelapor atas kasus saham Blue Bird.

"Kalau isinya sama seperti sebelumnya pemeriksaan tambahan," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Tribunnews.com.

"Luar biasa cukup baik penyidiknya, ada beberapa catatan ada beberapa BAP, dari LP kami," lanjutnya.

Tante dari Indra ini mengatakan, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dari pihaknya dua hari ke depan.

"Saya anggap penyidik sekarang lebih koperatif dan cukup cepat menyelesaikannnya dan juga cukup jelas mencari saksi. Tapi tadi dikatakan minta hari Rabu saksi dihadirkan dari pihak kita," ujar Mintarsih.

Baca juga: Nikita Willy Hamil Anak Cowok Lagi, Sang Adik Winona Willy Kini Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua

Pada kesempatan ini, Mintarsih menegaskan alasan ia tak menyerah lantaran ingin mendapatkan haknya kembali.

Mintarsih menjelaskan, dirinya tidak pernah mundur dari pemegang saham, melainkan hanya mundur dari pengurus Perseroan Komanditer yang memiliki saham terbesar di Blue Bird.

Namun menurutnya, mertua Nikita Willy, Chandra diduga justru memplesetkannya menjadi keluar dari perseroan.

"Tapi sama Purnomo dan Chandra (ayah Indra) dipelesetkan menjadi keluar dari perseroan," ujar Mintarsih.

Setalah itu, pemilik saham Blue Bird hanya Chandra Suharto Djokosoetono dan Purnomo Prawiro saja.

Lebih lanjut, Mintarsih berharap kasus dugaan penggelapan dana ini segera tuntas.

Pasalnya ia sendiri mengaku tak pernah menandatangani pengalihan pemegang saham.

"Doakan semoga kasus ini tetap mencerahkan," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Nikita Willy Tak Bisa Wujudkan Cita-citanya Jadi Seorang Dokter, Bukan Karena Karier Artisnya

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved