Berita Klaten

Cerita Pemilik Rumah untuk Kelas Jauh di Klaten Jateng, Demi Anak Lereng Merapi Bisa Sekolah SMA

Rumah warga lereng Gunung Merapi di Klaten, dimanfaatkan menjadi ruang kelas jauh.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Suasana kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rumah warga lereng Gunung Merapi di Klaten, dimanfaatkan menjadi ruang kelas jauh.

Rumah warga ini berada di RT 21 RW 09 Dukuh Genep, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Kedua rumah ini milik Sumardiyono dan Subagyo.

Rumah mereka dipakai untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) kelas kelas jauh atau kampus 2 SMAN 1 Karangnongko.

Rumah keduanya memiliki jarak yang berdekatan, hanya terpisah jalan pemukiman.

Baca juga: Kisah Guru Kelas Jauh SMA Klaten Jateng, Lewat Jalan di Lereng Merapi, Mengajar di Rumah Warga

Rumah kedua orang ini masih memiliki konsep jawa kuno, dimana ada ruang luas atau pendopo.

Istri Subagyo, Rustiti (48) mengatakan awalnya mereka ditembusi secara spontan oleh kepala desa sekitar 1 bulan sebelum dipakai.

"Cuma nembung sekalian nembusi, kebetulan suami RT," ujar Rustiti.

Suaminya tak keberatan dengan hal tersebut, namun karena keadaan rumah sudah lama, ia melakukan renovasi.

Ia lalu merenovasi atap rumah, yang sebelumnya sudah bocor.

Bangunan yang dipakai kelas, dikatakan Rustiti, tidak dipakai tinggal.

Hanya sesekali dipakai untuk pertemuan sosial, ia tinggal di bangunan belakang.

Baca juga: Kisah Bu Tika Guru Kelas Jauh Klaten Jateng, Sakit Telinga, Semangat Cerdaskan Anak Bangsa Tak Padam

Mengenai kompensasi, ia mengaku belum ada rembukan soal itu.

"Ikhlas, insyaallah," kata Rustiti.

Ia sendiri juga bekerja menjadi pengajar, di SMP Karangnongko 2.

Ia mengerti soal sulitnya mencari sekolah tinggi.

"Masalahnya saya juga punya anak, nanti kalau ga bisa sekolah nanti juga rasanya gimana gitu," jelas dia.

"Jadi saya berjuang dan saya mengabdi supaya anak-anak bisa sekolah (SMA/K),".

"Dan tempat ini, saya ikhlaskan untuk belajar," imbuhnya.

Baca juga: Kelas Jauh di Klaten Jateng Dimulai, 117 Siswa Baru Belajar di Rumah Warga, Guru Tempuh Jarak 12 Km

Selain rumah Bagiyo, adapula rumah Sumardiyono (46) dipakai untuk KBM kelas jauh.

"Yang bangun simbah, selama ini dipakai ruang tamu," kata Sumardiyono.

Ia juga ikhlas, bila bangunannya dipakai untuk KBM.

"Tadinya pak lurah yang minta, tapi bapak oke," jelasnya.

Dusun Ganep sendiri berbatasan dengan wilayah Tamansari, Kabupaten Boyolali. Hanya berjarak sekira 500 meter.

Kedua rumah ini dipakai untuk KBM kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, untuk kelas X dengan jumlah siswa 117.

Sementara kelas XI ada 83 siswa, dan kelas XII ada 38 siswa. Kedua kelas itu KBM nya dilakukan di SD Tlogowatu dan Balai Desa.

KBM kelas jauh ini sendiri sama dengan pembelajaran di sekolah pada umumnya.

Kepala SMAN 1 Karangnongko, Sriyono mengatakan untuk tenaga pendidik diambil dari sekolah induk secara bergilir.

"Iya dari SMA Negeri ini teman-teman (guru) kerja keras, kerja ikhlas juga," ucapnya.

"Kita punya 52 guru yang PNS, P3K, maupun GTT," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved