Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral IPK Anak Pedagang Plastik Boyolali

Kisah Zaki dari Boyolali Jateng Viral Lulus ITB dengan IPK 3,99, Dari Kecil Senang Belajar Astronomi

Dimana sejak SD, Musholizaky Aflahal Mu'min sudah senang belajar mengenai astronomi.

|
Istimewa/Dok. ITB
Musholizaky Aflahal Mumin atau Zaky, anak pedagang plastik di Boyolali viral setelah lulus dari ITB dengan IPK 3,99 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Musholizaky Aflahal Mu'min atau yang karib disapa Zaki, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral gegara mendapat IPK 3,99 ternyata sedari kecil sudah senang belajar mengenai sains.

Sidik Purnomo, ayah dari Zaki yang merupakan pedagang plastik di Pasar Tradisional Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali, menceritakan jika sang sulung memang sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia sains.

Dimana sejak SD, anaknya itu sudah senang belajar mengenai astronomi.

Berbagai aplikasi edukasi tentang astronomi dia kuasai.

Hanya saja, ketertarikan pada astronomi itu berubah saat Zaki menginjak SMP.

Baca juga: Kisah Anak Penjual Plastik di Boyolali Jateng Lulus dari ITB Raih IPK 3,99. Manfaatkan KIP Kuliah

"Kalau SMP lain lagi, namanya anak moodnya berubah," katanya, saat berbincang dengan TribunSolo.com, di rumahnya di Dukuh Karangnongko, Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Jumat (2/8/2024).

Meski begitu, Zaki tetap menunjukkan prestasinya.

Terbukti Zaki sewaktu SMP menjuarai lomba Matematika tingkat kabupaten.

Kemudian pada waktu SMA, Zaki dapat menjuarai kompetisi yang diadakan Ruang guru.

"Juara regional Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur kalau ngga salah," jelasnya.

Dia mengaku Zaki memang sejak kecil aktif dan suka belajar.

Baca juga: Asal Muasal Nama Sosis Bedug, Kuliner Khas Boyolali Jateng yang Legendaris Rasanya Gurih dan Manis

Ibunya, Wahyu Cahyaningrum  yang jualan di pasar desa itu. Sebuah pasar kecil milik desa.

Sejak SD anak sulungnya itu memang sudah menunjukkan keunggulannya di sekolah.

Di SDIT Insan Cendikia Boyolali, Zaki kerap rangking 1 di kelasnya.

"Kalau di SD sering menjuarai lomba-lomba di sekolah. Bahkan pernah juara 1 lomba siswa berprestasi se Boyolali," ucapnya.

Selama kuliah, Zaki pun tak pernah absen dari penghargaan dari ITB.

"Yang jelas setiap semester kan ada award dari ITB. Dikabari dapat award. Hampir setiap semester dapat terus. berarti 7 semester dapat award," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved