Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

WAWANCARA EKSKLUSIF

Kisah Wina Sukowati, Hidupnya Bak 'Cinderella' di Tengah Keluarga Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono

Seperti diketahui bersama, perempuan yang akrab disapa Wina ini merupakan anak keempat dari Untung Wiyono.

TribunSolo.com
Untung Wina Sukowati, bakal calon bupati Sragen, saat podcast dengan TribunSolo.com 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Untung Wina Sukowati menceritakan bagaimana kisah hidupnya di tengah keluarga mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.

Seperti diketahui bersama, perempuan yang akrab disapa Wina ini merupakan anak keempat dari Untung Wiyono.

Tak seperti kakak-kakaknya, yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Untung Wibowo Sukowati, nama Wina malah baru didengar warga Sragen menjelang Pilkada 2024 ini.

Lantas, dimana Wina selama ini?

Dikutip dari podcast TribunSolo.com, Wina menceritakan selepas menyelesaikan studi di luar negeri, Wina menetap di Indonesia sejak tahun 2008.

Dan setelahnya, Wina memilih tinggal di Jakarta, bersama sang ibu kandung.

"Tapi, memang saya memutuskan untuk mandiri, maka dari itu saya tidak terlibat di arena politik bersama siblings saya, saudara saya," kata Wina.

Baca juga: Untung Wiyono Akui Tak Beri Izin Wina Terjun ke Politik, Sempat Tegur Sang Putri, Namun Tetap Nekat

Baca juga: Pilkada Sragen 2024, Untung Wina Sukowati Dekati PSI, Berharap Rekom Moral Partai Pimpinan KaesangĀ 

Meski menetap di Jakarta, Wina menuturkan masih menjalin silaturahmi dengan baik dengan keluarga sang ayah.

"Pada intinya saya masih bersilaturahmi, saya tetap, saat lebaran saya pulang, kalau anak libur sekolah, saya di rumah papa saya, jadi memang tidak pernah dikaderisasikan menjadi bupati, tidak pernah dipromosikan, tetapi saya juga ada di lingkungan papa saya," terangnya.

Wina juga menegaskan bahwa hubungannya dengan sang ayah selama ini masih baik-baik saja.

Hanya saja, Wina menyebut ia tidak pernah dilibatkan dalam diskusi politik dan diskusi penting lainnya di tengah keluarga.

"Saya selalu berada di circle itu, tapi saya masih berada di sekitar situ, karena saya masih ingin menjalin hubungan baik dengan keluarga saya," ujarnya.

"Tetapi seperti cinderella, ada di dalam rumah, tapi saya berada di loteng, istilahnya seperti itu, itu yang terjadi pada saya," sambungnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved