Pemilu 2024
Jurus PDIP Kuasai Pilkada Klaten Jateng 2024, Terus Jalin Komunikasi dengan Partai Lain
PDIP terus menjalin komunikasi dengan partai di Klaten. Mereka mengajak bergabung bersama dalam satu gerbong untuk Pilkada Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Komunikasi politik terus dijalin PDIP Klaten dengan partai politik (Parpol) lain.
Ini guna mengarungi Pilkada Klaten 2024.
Dalam komukasi yang dijalin PDIP, 6 parpol parlemen telah menandatangi MoU kerjasama.
Itu adalah Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem.
Ada Total 40 kursi di DPRD Klaten, dari keseluruhan 50 kursi yang sudah merapat ke PDIP.
Seluruh partai tersebut sepakat mengusung bakal calon bupati dari unsur PDIP, sementara untuk wakil dari Gerindra.
Hingga saat ini, baru ada nama calon wakil bupati yang telah keluar yakni Benny Indra Ardhianto.
Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten Bidang Komunikasi Politik, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan bila komunikasi Masih terus dilakukan.
"Untuk koalisi alhamdulillah ya kemarin langsung dipimpin oleh ibu ketua DPC, kemudian membangun silaturahmi dengan partai-partai," ujar Hamenang kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Cerita Untung Wina Sukowati, Ngaku Pergerakannya Maju Pilkada di Sragen Dijegal Sang Ayah
Ia menyebut, bila komunikasi berjalan secara positif.
"Ya positif, namun kan sebelum rekomendasi turun belum bisa berbuat apa-apa. Tapi alhamdulillah MoU antar partai sudah," ucapnya.
Sementara ada 2 partai parlemen, yang hingga saat ini belum berkerjasama dengan PDIP yakni Golkar dan Demokrat.
"Ya semoga (bergabung), kalau syukur-syukur bisa bergabung semua dalam 1 wadah besar kenapa tidak? Dalam rangka membangun Klaten 5 tahun kedepan kan bersama-sama," kata Hamenang.
Bila kedua partai tersebut maju dalam kontestasi, dipastikan ada 2 bakal calon bupati- wakil bupati.
Sebab, syarat minimal mengusung calon ialah memiliki 10 kursi DPRD.
Namun, bila salah satu partai antara Golkar dan Demokrat bekerjasama dengan PDIP.
Maka Pilkada Klaten hanya akan menjadi 1 bakal calon yang berkontestasi atau melawan kotak kosong.
Menanggapi hal tersebut, Hamengang enggan menyebutnya melawan kotak kosong.
"Bahasanya bukan musuh kotak kosong ya, tapi bagaimana kemudian kita bersepakat, bersama-sama 5 tahun kedepan bangun bareng-bareng gitu aja," paparnya.
"Kalau bisa berkawan, kenapa harus berlawanan," pungkasnya. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.