Viral
Viral Antrean Panjang Kendaraan Parkir di Stasiun Yogyakarta, KAI DAOP 6 Ungkap Penyebabnya
Menanggapi foto yang viral tersebut, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro buka suara.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Viral di media sosial, foto yang menunjukkan rusaknya gerbang parkir Stasiun Tugu pintu selatan hingga berakibat antrean mengular.
Menanggapi foto yang viral tersebut, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, buka suara.
Dia menjelaskan, jika penyebab dari mengularnya antrean bukanlah kerusakan pintu parkir, tetapi ada penyesuaian pembayaran parkir.
Baca juga: 5 Wisata Dekat Stasiun Purwosari Solo Jateng, Ada Museum hingga Taman
Pada mulanya, pembayaran parkir dilakukan secara tunai.
Tetapi, sekarang pembayaran parkir menggunakan teknologi License Plate Recognition (LPR).
"Ada pekerjaan penataan sistem parkir di Stasiun Yogyakarta. Sistem lama diganti dengan sistem cashless atau LPR," kata Krisbi, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2034).
Ia melanjutkan, cara pembayaran parkir pada hari ini dilakukan pada pintu masuk dan keluar parkir Stasiun Yogyakarta.
Penyesuaian ini pun tak pelak membutuhkan waktu sehingga berdampak pada panjangnya antrean kendaraan baik masuk atau keluar.
Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Enak Dekat Stasiun Solo Balapan Jateng, Sate Kambing hingga Nasi Padang
Krisbi memastikan, kejadian ini tidak akan terulang lagi.
“Hanya sebentar errornya, kegiatan ini sempat membuat sistem off kurang lebih 3 menit pada siang tadi," kata dia.
Sementara itu, dia menjelaskan jika sekarang dan ke depannya membayar parkir di Stasiun Yogyakarta berlaku non-tunai.
Pembayaran dapat menggunakan kartu e-money dengan teknologi LPR.
Menurutnya, keuntungan menggunakan teknologi LPR adalah dapat mempersingkat waktu pembayaran.
Baca juga: 3 Fakta Teroris Diciduk di Stasiun Solo Balapan Jateng, Diamankan saat Turun dari Kereta
Karena LPR merupakan learning machine dan Artificial Intelligent (AI) yang dapat mengenali pelat nomor kendaraan.
“Jadi, pengemudi tidak perlu mengantre lama, baik di pintu masuk maupun keluar area parkir," kata dia.
Sistem ini mulai diterapkan pada Selasa ini.
Untuk tarif parkir kendaraan bermotor roda empat Rp 5000. Berlaku tarif progresif Rp 2.500 pada jam berikutnya.
“Tentunya kalau sistem LPR gangguan, bisa alternatif dengan manual," kata dia.
Lanjut dia petugas tetap disiagakan walaupun sekarang menggunakan teknologi LPR, petugas yang disiagakan nantinya dapat membantu masyarakat yang kehabisan saldo e-money.
"Kalau kasus kehabisan saldo sementara bisa dibantu petugas jaga,” pungkas dia.
(*)
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Penerapan-pembayaran-parkir-non-tunai-di-Stasiun-Yogyakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.