Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

Pakar Sebut Baliho Kode-kode Sekar Tandjung Dampingi Bhre di Solo Jateng Menarik Bagi Pemilih Muda

Baliho bernada kode dengan kalimat "Mbak-mbak berkacamata siap mendampingi mas-mas berkacamata itu" tersebar di sejumlah titik di Kota Solo.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Baliho dengan kalimat "Mbak-mbak berkacamata siap mendampingi mas-mas berkacamata itu" yang diduga kode Sekar Tandjung bakal mendampingi Mangkunegara X alias Bhre dalam Pilkada Solo 2024 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Baliho kode bakal berpasangannya dua politisi muda, Mangkunegara X (MN X) dengan Sekar Tandjung untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Bacawali-Bacawawali) di Pilkada serentak 2024 Jateng mulai bertebaran di sudut-sudut kota Solo.

Menanggapi tren sosialisasi Pilkada tersebut, Pengamat Politik asal UNS Akhmad Ramdhon mengatakan, pola komunikasi yang dilakukan berbeda dengan baliho bakal calon pemimpin Kota Solo yang sebelumnya telah muncul menurutnya suatu cara yang menarik.

“Asumsi yang dibangun adalah ini bagian supaya publik diminta untuk menebak. Tapi, sebenarnya tebakan itu mudah, ketika masing-masing figur tersebut mengonfirmasi di masing-masing akun media sosial mereka,” terang Ramdhon.

Staf pengajar sosiologi FISIP UNS ini juga mengakui, jika strategi politik yang dilakukan itu sangat menarik karena ini merupakan bagian dari komunikasi yang dilakukan di tingkat partai masih intens.

“Artinya, jadwal pendaftaran masih di akhir Agustus 2024. Sehingga, upaya ini bisa sebagai sosialisasi awal ke publik,” tegasnya.

Baca juga: Baliho Kode Sekar Tandjung Dampingi MN X Buat Pilkada Bertebaran di Solo Jateng, Bhre Angkat Bicara

Ramdhon pun tak memungkiri bahwa pola komunikasi politik demikian memang bisa menarik perhatian pemilih muda dan pemilih pemula.

“Yang jelas di tahun 2024 di tahun politik, pemilih muda dan pemula itu totalnya 50an persen lebih. Itu berlaku di Pilpres dan Pileg. Jika ditarik mundur, maka angka terebut akan bertambah. Secara spesifik, ini kesadaran para figur memang sengaja untuk menyasar pemilih muda dan pemula. Ini salah satu pendekatan soft campaign (kampanye halus-red) untuk menjangkau sekaligus mempromosikan figur-figur yang akan maju di Pilkada besok,” jelasnya.

Di sisi lain, Ramdhon menambahkan bahwa pola kampanye seperti ini memang sudah dimulai sejak Pilpres yang digelar bulan Februari kemarin.

“Itu membangun awareness (kesadaran-red) bahwa Pilkada itu adalah bagian yang harus diapresiasi oleh anak muda. Apalagi, figur-figur tersebut juga muda juga ya. Sehingga, strategi itu dipakai juga,” tandasnya.

Baca juga: Siapa Wakil Gusti Bhre di Pilkada Solo Jateng ? 3 Sosok Ini Disodorkan Gerindra, Golkar, PKS dan PAN

Diketahui, Baliho bernada kode dengan kalimat "Mbak-mbak berkacamata siap mendampingi mas-mas berkacamata itu" tersebar di sejumlah titik seperti di kawasan Flyover Manahan maupun di Simpang tiga Baron jalan Rajiman.

Kampanye atau sosialisasi kandidat Bacawali-Bacawawali dengan menggunakan ide-ide kreatif berupa kode tersebut kini tengah tren di Kota Solo.

 Bahkan sebelumnya sosialisasi kandidat juga diduga dilakukan oleh Pengageng Pura Mangkunegaran Solo melalui simbol-simbol yang ditampilkan di baliho.

Meski tak menampilkan nama maupun foto kandidat, namun baik gambar maupun tulisan dalam baliho tersebut mengisyaratkan simbol-simbol yang merujuk kepada kandidat tersebut.

Seperti Baliho yang terdapat di simpang Tugu Wisnu Manahan dimana menampilkan pakaian yang merujuk ke MN X seperti selop, pakaian hem, blangkon hingga kacamata.

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved